Crystal Palace secara mengejutkan memberi Chelsea kekalahan kedua mereka sejak 1 Oktober 2016. Palacemenumbangkan pasukan Antonio Conte 2-1 di Stamford Bridge pada Sabtu (1/4/2017). Bek Palace, Mamadou Sakho, mengatakan bahwa timnya "bermain dengan hati" dan menolak pulang dengan hanya hasil seri sekali pun.
The Blues sebenarnya membuka skor lewat kaki kiri Cesc Fabregas setelah ia mendapat umpan dari Eden Hazard.
Namun, Palace membalas dengan dua gol cepat, pertama lewat Wilfried Zaha (9') lalu Christian Benteke (11').
Tuan rumah, yang biasanya begitu digdaya, kelimpungan menembus pertahanan pasukan Sam Allardyce tersebut.
Padahal, mereka mencatatkan delapan tembakan tepat sasaran dan menguasai hingga 65 persen penguasaan bola.
Alhasil, tuan rumah gagal menjebol gawang Palace lagi selama hampir 79 menit sisa laga, termasuk tujuh menit tambahan waktu yang diberikan wasit setelah bek tim tamu, Scott Dann, cedera parah.
Sakho mengaku bahwa ia dan rekan-rekan memberikan segalanya demi mengalahkan tim tetangga dan pemuncak klasemen tersebut.
Baca Juga:
- 5 Hal Menarik dari Kemenangan 3-1 Liverpool di Laga Derbi Merseyside
- Antonio Conte Samakan Crystal Palace dengan Chelsea Musim Lalu
- Juergen Klopp Sebut Laga yang Bikin Bumi Berhenti Berputar
"Laga sangat sulit dan saya pikir kami bermain dengan hati besar," ujar Sakho seperti dikutip BBC seusai laga.
"Para fans benar-benar memberikan dukungan dan kami seperti bermain 12 pemain lawan 11," lanjut pemain yang tengah dipinjamkan dari Liverpool tersebut.
Ia lalu mengungkapkan pembicaraan yang terjadi pada tengah babak. Sang pelatih, Sam Allardyce, memberikan instruksi agar mereka jangan puas pulang dengan satu poin.
Thank you to all of you !! @CPFC #Cpfcfamily pic.twitter.com/QYmLuyREXX
— Mamadou Sakho (@mamadousakho) April 1, 2017
"Pada tengah babak, kami semua bertekad untuk pulang dengan tiga poin," ujar Sakho lagi.
Kemenangan ini pun mengangkat Palace kian jauh dari zona merah. The Eagles kini mengambil 31 poin dari 29 laga, terpaut empat poin dari Hull City di zona merah yang telah memainkan satu laga lebih banyak.
Sakho pun yakin tim bisa terhindar dari degradasi apabila menunjukkan karakter seperti di Stamford Bridge hingga akhir musim.
"Kami tim bagus dan sekarang mulai memiliki percaya diri," tuturnya lagi. "Segalanya masih mungkin apabila kami terus berjuang."
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar