CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku tertarik untuk merekrut Paulo Dybala dari Juventus.
Dybala memang mengundang perhatian dengan penampilan tajamnya. Dia menempati posisi kedua top scorer Serie A dengan koleksi 19 gol pada 2015-2016 atau musim pertamanya bersama Juventus.
Produktivitas penyerang asal Argentina itu tidak meluntur meskipun digeser ke pos gelandang serang pada musim 2016-2017. Dia merangkum 14 gol dan tujuh assist dalam 32 pertandingan.
Menilik rapor itu, Dybala pun dianggap sebagai profil yang pas dengan kebutuhan lini depan Bayern.
"Saya berpikir ingin membawa pemain seperti Dybala ke Bayern," tutur Rummenigge.
Baca: Nilai Minus Sepak Bola Indonesia di Mata Luis Milla
Most Serie A goals over the last 3 seasons:
???????? Gonzalo Higuaín (73)
— Squawka Football (@Squawka) March 31, 2017
???????? Mauro Icardi (58)
???????? Paulo Dybala (40)
???????? Andrea Belotti (39) pic.twitter.com/RagPqiRDHp
4 - All the last 4 goals scored by Paulo Dybala in all competitions have come from the penalty spot. Specialty. #JuveFCP
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 14, 2017
Kans terbuka karena negosiasi kontrak anyar antara Juventus dan Dybala masih buntu. Masa baktinya berakhir pada 30 Juni 2020.
Bayern pun diperkirakan tidak akan kesulitan mengeluarkan uang 50 juta euro (sekitar Rp 710 miliar) atau sesuai harga pasar sang pemain versi Transfermarkt.
"Masalahnya, pemain bagus tidak akan pergi kalau klub peminat tidak mau mengeluarkan uang dengan jumlah yang gila," ujar Rummenigge.
"Inilah perbedaan besar antara masa kini dan waktu saya masih bermain. Dulu, harga seorang pemain selalu realisitis," tutur pria berusia 61 tahun itu.
Berikutnya, Dybala akan membela Juventus melawan Napoli pada partai lanjutan Serie A - kasta teratas Liga Italia - di Stadion San Paolo, Minggu (2/4/2017).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Transfermarkt, Corriere dello Sport |
Komentar