Pelatih tim nasional Italia, Giampiero Ventura, selalu menekankan bahwa formasi 4-2-4 adalah formasi masa depan. Pendapat tersebut dilandasi fakta bahwa belakangan banyak muncul saya-sayap potensial Italia.
Penulis: Sem Bagaskara
Sayap potensial? Ya, sebut saja Lorenzo Insigne, Federico Bernardeschi, Federico Chiesa, Domenico Berardi, hingga Simone Verdi.
Deretan itu dipastikan akan semakin panjang. Pasalnya, sayap milik AS Roma, Emerson Palmieri, resmi mendapatkan kewarganegaraan Italia.
Emerson yang bergabung dengan Roma pada 2015 lahir di Santos, Brasil. Namun, berdasarkan asas ius sanguinis, Emerson bisa mendapatkan paspor Italia.
Baca Juga:
- Platini: Blatter Berpikir Dia Akan Mati dan Dikubur di FIFA
- Man United Bersedih Saat Welbeck Dijual ke Arsenal
- Pentingnya Eric Dier bagi Tottenham Hotspur
Asas tersebut melihat kewarganegaraan tak ditentukan oleh tempat lahir, tetapi garis keturunan dari salah satu atau kedua orang tua.
Darah Italia mengalir di nadi Emerson dari ibunya, Eliana Palmieri.
Eliana adalah keturunan langsung dari Alfonso Palmieri, pria yang lahir di Rossano Calabro, Cosenza, Italia pada 12 Mei 1853.
Syarat lain yang bisa dipenuhi Emerson adalah dirinya belum pernah memperkuat tim senior Brasil.
Pengabdian pemain berusia 22 tahun itu untuk negara kelahirannya baru sebatas membela Brasil U-17. Emerson sukses mengamankan status reguler di sektor sayap kiri Roma musim ini.
Ia bisa mentas sebagai bek kiri dalam skema 4-2-3-1 atau sayap ketika pelatih Luciano Spalletti memainkan 3-4- 2-1.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar