Wahyu/Ade Tembus Babak Utama Orleans International Challenge

Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso melaju ke babak utama turnamen Orleans International Challenge 2017 yang dihelat di kota Orleans, Prancis.

Hasil itu mereka dapat usai menekuk rekan senegara, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, dengan skor 21-16, 21-18 di babak final kualifikasi pada Kamis (30/3/2017) malam waktu setempat.

Wahyu/Ade dan Sabar/Frengky saling bertemu usai sama-sama mengalahkan lawannya pada babak kualifikasi pertama.

Wahyu/Ade atasi Lecerf Corentin/Clement Gillot (Perancis) dengan rubber game 17-21, 21-7, 21-9, sementara Sabar/Frengky pulangkan pasangan gado-gado Indonesia-Malaysia, Andrei Adistia/Jien Sern Ian Wong, lewat skor 21-14, 21-16.

Wahyu/Ade mengaku lebih siap saat bertemu Sabar/Frengky karena sudah saling mengenal gaya permainan masing-masing.

"Saat main lawan Sabar/Frengky, kami lebih siap karena sudah tahu cara mainnya. Berbeda dengan saat kualifikasi pertama lawan Perancis, kami 'kalah angin' di gim pertama dan masih penyesuaian dengan bola," ucap Wahyu seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

"Melawan Sabar/Frengky, main seperti latihan saja jadi bisa mengurangi pressure. Sama fokus poin per poinnya,” tambah Ade.

Pada babak utama, Wahyu/Ade akan ditantang pasangan Inggris berperingkat 79 dunia, Christopher Coles/Gregory Mairs. Wahyu/Ade yang pekan lalu terhenti di babak kedua turnamen Polish International Challenge 2017 bertekad untuk melebihi hasil tersebut.

"Setiap pertandingan pasti kami mau hasil yang jauh lebih baik. Kami sudah evaluasi hasil minggu lalu, baik dari segi cara main maupun mental,” kata Wahyu.

"Untuk target, kami maunya juara tapi nggak terlalu berpikir yang jauh, fokus sama yang akan dihadapi saja dulu," sambung Wahyu.

Selain Wahyu/Ade, Indonesia mengirim Hanna Ramadini, Ruselli Hartawan, Kenas Adi Haryanto/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Yulfira Barkah/Meirisa Cindy Sahputri ke babak utama turnamen berhadiah total 20 ribu dollar AS ini.