MAGELANG, JUARA.net – Salah satu poin yang menjadi sorotan dalam regulasi Liga 1 musim 2017 diperbolehkannya setiap tim yang bertanding melakukan lima kali pergantian pemain. Madura United pilih untuk menanggapi hal itu dengan positif.
Regulasi pergantian lima pemain ini bisa dibilang cukup unik. Pasalnya, jika merujuk pada Law Of The Game yang dibuat oleh FIFA bukan seperti itu aturannya.
Pada laga resmi di kompetisi tertinggi sesuai FIFA hanya memperbolehkan setiap tim melakukan tiga pergantian pemain.
”Sangat positif, kami ada pilihan banyak (untuk mengganti pemain),” ujar Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
Baca juga:
- Timnas U-22 Malaysia Kebobolan 10 Gol di Dubai
- Cak No: Pemain Boleh Pensiun, tetapi Suporter Tidak
- Alfin Tuasalamony Buka Peluang Kembali ke Persija
Gomes juga menyambut baik keputusan PSSI yang lain. Aturan itu terkait kewajiban setiap tim menurunkan tiga pemain di bawah 22 tahun minimal selama 45 menit pada setiap laga.
Untuk itu, pelatih asal Brasil ini akan lebih serius dalam menyiapkan materi pemain muda Madura United.
”Baik. Kami harus siapkan lebih banyak pemain muda. Jangan cuma tiga pemain saja,” tutur eks pelatih Persela Lamongan ini.
Dukungan juga diberikan oleh Gomes terkait dengan dibukanya pintu masuk bagi pemain bintang dengan status marquee player.
Hanya saja, Gomes berharap setiap pemain yang datang harus bersedia bekerja keras untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
”Kalau dia mau bekerja sama pasti menguntungkan.Pengalaman yang besar bisa bantu tim lebih baik,” tutur sosok yang pernah aktif menjadi pemain depan dan membela klub Mitra Surabaya ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar