Kandang Malaga, La Rosaleda, punya arti tersendiri bagi peracik strategi Atletico Madrid, Diego Simeone. Di balik makna spesialnya, stadion berkapasitas 30.044 tempat duduk itu senantiasa menyajikan ujian sulit.
Penulis: Sem Bagaskara
Petualangan indah Simeone bersama Atletico dimulai di La Rosaleda, tepatnya pada 8 Januari 2012. Atletico asuhan Simeone membawa pulang hasil imbang 0-0 dari kandang Malaga.
Hasil yang terbilang bagus mengingat Malaga kala itu merupakan tim yang bertengger di papan atas klasemen. Kemampuan Atletico menjaga gawangnya steril dari gol pemain Malaga juga dianggap sebuah kesuksesan.
Dalam sembilan partai sebelum Simeone bertugas, Atletico selalu kebobolan. Penampilan di La Rosaleda memberikan sedikit impresi tentang bagaimana gaya Los Colchoneros ala Simeone.
La Rosaleda menjadi titik tolak penting dalam karier Simeone bareng Atletico. Namun, tempat itu juga memicu rasa penasaran sang ahli strategi asal Argentina.
Bersama Atletico, Simeone sudah lima kali berkunjung ke La Rosaleda dan hanya pernah membawa pulang sebiji kemenangan, itu pun dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya hasil sempurna Atletico racikan Simeone di La Rosaleda muncul pada 5 Januari 2014. Jorge Resurreccion Merodio alias Koke muncul sebagai pahlawan Los Colchoneros via gol semata wayangnya.
Baca Juga:
- Soal Marquee Player, Manajemen Semen Padang Berbeda Paham?
- 36 Klub ke Liga 3, Liga 2 Tahun 2018 Hanya Dihuni 24 Klub
- Demi Messi, Maradona Siap Negosiasi dengan Presiden FIFA
Raihan Atletico arahan Simeone dalam lima lawatan ke Malaga adalah satu kemenangan, tiga imbang, dan sebiji kekalahan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.755 |
Komentar