Liverpool menjalani 21 laga tak terkalahkan dalam 22 partai terakhir di Anfield hingga saat ini. Everton juga punya rekor musim ini. The Toffees baru kalah satu kali dalam 12 laga terakhir di Premier League.
Penulis: Dian Savitri
Sebelum 12 laga itu, Everton kalah dari Liverpool di Goodison Park, 19 Desember tahun lalu, dengan skor 0-1, terakhir kali kedua klub ini bertemu.
Sekarang, giliran Liverpool untuk menjamu tetangganya itu. Anfield akan menjadi lokasi pada partai 1 April. Jelas bukan April Mop, namun derbi Merseyside kali ini akan jauh dari istilah friendly derby.
Dari keseluruhan pertemuan, tidak hanya di Premier League, derbi kali ini akan menjadi laga ke-228, sementara di Premier League akan menjadi pertemuan ke-50. Everton baru bisa mengalahkan Liverpool sebanyak sembilan kali.
Terakhir kali Liverpool kalah adalah pada 17 Oktober 2010 dengan skor 0-2 di Goodison Park.
Di Anfield, Liverpool kalah dari Everton terakhir kali adalah pada 27 September 1999. Ketika itu, Liverpool, yang dimanajeri Gerard Houllier, kalah 0-1.
Robbie Fowler, salah satu striker yang tampil pada kekalahan itu, membuat prediksi Liverpool akan menang atas Everton, akhir pekan ini.
“Liverpool sedikit lebih bersinar ketimbang Everton dalam beberapa musim terakhir. Anda tahu ‘kan kata-kata klise: ‘performa tidak dihitung untuk partai derbi’. Saya rasa, itu bukan masalah buat Liverpool dalam empat atau lima tahun terakhir,” kata Fowler kepada The Daily Star.
"Di atas kertas, Liverpool adalah tim yang lebih baik dan saya harap itu juga yang akan terjadi pada 1 April nanti," lanjutnya.
Derbi kali ini akan sangat vital buat kedua klub. Keduanya ingin ada di empat besar klasemen Premier League pada akhir musim. Liverpool, ada di peringkat ke- 4, punya poin 56, selisih enam poin dengan Everton yang ada di peringkat ke-7.
Baca Juga:
- April yang Mengerikan untuk Man United
- Festival Sepak Bola Perbatasan RI-Timor Leste Mengincar PON
- Arsenal Siap Jual Rugi Alexis Sanchez
Gelandang serang The Reds, Philippe Coutinho, ikut menambah panas suasana. Pemain berusia 24 tahun itu ingin tetap bisa menjaga ketenangannya dan mempertahankan rekor pribadi melawan Everton.
Coutinho telah membuat dua gol dalam tujuh laga melawan rival terberat Liverpool itu, dengan hasil dua kali menang dan lima kali seri. Coutinho tidak bermain dalam pertemuan perdana musim ini karena cedera.
“Rasanya rivalitas ini seperti derbi-derbi yang lain – berintensitas tinggi. Saya telah merasakannya baik kandang mau pun tandang. Intensitas itu juga menulari para suporter. Liverpool versus Everton adalah salah satu laga terpelik dan saya rasa laga akhir pekan ini tidak akan berbeda,” kata Coutinho.
Coutinho bersama rekan Brasilnya, Roberto Firmino, maksimal baru bisa berlatih bersama rekan-rekan di Liverpool pada Kamis, dua hari sebelum laga.
Coutinho dan Firmino baru kembali dari kualifikasi Piala Dunia 2018.
Everton kehilangan beberapa pemain penting. Seamus Coleman yang paling nyata. Bek kanan asal Irlandia itu mengalami patah kaki saat menghadapi Wales pada kualifikasi PD 2018, 24 Maret.
Coleman akan absen selama sedikitnya enam bulan.
Gelandang James McCarthy juga kemungkinan akan absen di Anfield. Ia undur diri dari starting XI hanya beberapa jam sebelum partai Irlandia melawan Wales dimulai. Ia cedera saat pemanasan.
Hanya, masalahnya beda. Cederanya Coleman tidak membuat manajer Everton, Ronald Koeman, naik pitam. Cederanya McCarthy membuat Koeman marah bukan main.
Sebab, McCarthy sedang bermasalah dengan hamstring dan sudah diperingatkan untuk tidak memenuhi panggilan Irlandia. Namun, ia memutuskan untuk pergi.
Everton juga kehilangan satu bek lagi. Ramiro Funes Mori harus diangkut keluar lapangan pada menit ke-37, saat Argentina bermain dan kalah di Bolivia, 28 Maret. Bek tengah itu mengalami masalah di lututnya.
Sekarang, Everton akan memakai semua pemain cedera itu, terutama Coleman, sebagai motivasi ketika menghadapi Liverpool. “Seamus akan meminta kami untuk melakukan apa yang harus kami lakukan: Bermain sebagus mungkin dan mendapat poin,” kata kapten Everton, Phil Jagielka. Liverpool pun bukan tanpa cacat.
Ada beberapa pemain yang tengah cedera. Mereka adalah Jordan Henderson, Daniel Sturridge, Danny Ings, Adam Lallana, dan Adam Bogdan.
Namun, seperti yang dikatakan oleh Fowler, performa tidak menjadi faktor yang diperhitungkan ketika menghadapi derbi Merseyside. Sederet pemain yang cedera pun tidak akan menghalangi fakta bahwa laga ini akan berjalan keras.
PRAKIRAAN FORMASI
LIVERPOOL (4-3-3): 22-Mignolet (K); 2-Clyne, 32-Matip, 17-Klavan, 7-Milner (B); 23-Can, 21-Leiva, 5-Wijnaldum (G); 19-Mane, 11-Firmino, 10-Coutinho (P). Cadangan: 1-Karius, 66-Alexander-Arnold, 6-Lovren, 35-Stewart, 18-Moreno, 27-Origi, 58-Woodburn. Pelatih: Juergen Klopp (Jerman)
EVERTON (4-2-3-1): 1-Robles (K); 30-Holgate, 5-Williams, 6-Jagielka, 3-Baines (B); 17-Gueye, 18-Barry (GB); 8-Barkley, 26-Davies, 29-Calvert-Lewin (G); 10-Lukaku (P). Cadangan: 22-Stekelenburg, 21-Besic, 2- Schneiderlin, 12-Lennon, 31-Lookman, 11-Mirallas, 19-Valencia. Pelatih: Ronald Koeman (Belanda)
PREDIKSI
- BOLA 51-49
- Asian Bookie 0 : 3/4
- William Hill 1 (4/6) X (14/5) 2 (4/1)
- Betbrain 1 (1,75) X (4,20) 2 (5,70)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.755 |
Komentar