"Malah, prosentasenya adalah 70 persen fokus di menabuh bass drum, sisanya adalah menonton pertandingan. Tahu-tahu sudah gol atau kemasukan," ucapnya.
Menggeluti dunia suporter diakui Cak No memang keras, bahkan beberapa kali dia terlibat benturan dengan pendukung klub lain. Namun, di sisi lain menurutnya terlibat sebagai suporter sudah memberinya segalanya.
“Dulu naik pesawat hanya bisa saya bayangkan. Saat jadi suporter, ada saja undangan dari teman-teman Aremania. Mereka membelikan saya tiket pesawat yang merupakan sesuatu hal yang dari dulu tidak mungkin terjadi," tutur Cak No.
"Semua juga karena Arema dan rasa kedekatan di antara satu dengan yang lain. Hal itu yang sangat saya syukuri,” ucapnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar