PSSI terus menjalin komunikasi dengan FIFA terkait regulasi baru Liga 1. Poin yang menjadi pembahasan adalah pergantian pemain yang mencapai lima slot.
PSSI memang memutuskan untuk membolehkan setiap tim melakukan pergantian pemain hingga lima kali pada Liga 1.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, hal itu diputuskan agar kualitas kompetisi tetap terjaga. Apalagi, setiap tim diharuskan memiliki lima pemain U-23.
Apalagi, para pemain muda potensial di beberapa klub juga sudah dipanggil timnas U-22 proyeksi SEA Games 2017.
"Kami mencari bibit-bibit pemain muda yang saat ini belum banyak di Indonesia," ucap Joko, Kamis (30/3/2017).
Akan tetapi, regulasi tersebut nyatanya tidak sejalan dengan laws of the game FIFA.
Baca Juga:
- 8 Sniper Andalan Juergen Klopp
- Sebuah Stadion di Eropa Mendapat Julukan Kriminal
- Komentar Buffon Setelah Menonton Donnarumma dari Bangku Cadangan
Dalam daftar peraturan tersebut, kompetisi resmi di bawah naungan FIFA, per tim hanya dibolehkan untuk melakukan tiga pergantian pemain. Kecuali, untuk laga uji coba atau persahabatan.
"Kami akan melayangkan surat ke FIFA, Jumat (31/3/2017). Mudah-mudahan mendapatkan respons positif," kata Joko.
Untuk menghindari sanksi FIFA, PSSI pun meminta pengecualian. Artinya, pergantian lima pemain bukan tanpa alasan, melainkan untuk regenerasi.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar