YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta masuk grup berat di kompetisi Liga 2. Dari pembagian grup yang dilakukan saat pertemuan manajer, Kamis (30/3/2017), PSIM bergabung di Grup 5.
Mereka bersaing dengan tim-tim Jawa Timur dan Kalimantan. Bahkan Laskar Mataram bakal berjibaku dengan tim kuat Persebaya Surabaya dan Martapura FC.
Sebaliknya, PSIM terhindar pertemuan dengan dua tim DI Yogyakarta, PSS Sleman dan Persiba Bantul. Dengan demikian pada musim ini tidak terjadi Derbi DIY.
Pelatih Erwan Hendarwan mengungkapkan Persebaya dan Martapura FC akan menjadi pesaing berat PSIM. Meski demikian, PSIM tak mengabaikan rival lainnya seperti PSBI Blitar, Persinga Ngawi, Madiun Putra, Persepam Madura Utama dan Persatu Tuban.
“Kami harus bekerja keras untuk lolos dari penyisihan grup. Para lawan kami rata-rata dari Jatim,” kata Erwan.
"Persebaya sudah melakukan persiapan dan ditangani pelatih yang berpengalaman. Selain itu ada Martapura FC. Tanpa mengabaikan tim-tim lain, mereka memang harus diperhitungkan," ucapnya.
Menurut dia, karakter tim-tim Jatim dan Madura tidak jauh berbeda. Ini yang menjadikan Erwan tak mengabaikan Persatu, Persinga, PSBI ataupun Persepam.
Baca Juga:
- Benrd Leno Merasa Terhormat Dilirik Madrid
- Gelandang Incaran Liverpool Pilih Borussia Dortmund
- Pembelaan Pembuat Patung Wajah Cristiano Ronaldo
“Persatu sering mengejutkan karena mereka diperkuat banyak pemain muda. Persinga juga harus diwaspadai seperti halnya PSBI dan Madiun Putra," tutur Erwan.
"Berbeda dengan Persepam. Saya harus bisa menjaga kondisi pemain saat tandang ke Madura karena perjalanan yang cukup jauh,” ujarnya.
“Peta kekuatan di grup kami bisa diraba. Barangkali hanya Persebaya yang belum banyak diketahui,” tutur Erwan yang menangani PSIM di Indonesia Soccer Championshiup (ISC) B. Di turnamen itu, Erwan mampu mengantarkan PSIM ke 16 besar.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | - |
Komentar