Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Festival Sepak Bola Perbatasan RI-Timor Leste Mengincar PON

By Yan Daulaka - Jumat, 31 Maret 2017 | 07:32 WIB
Ratusan anak-anak SSB Bintang Timur di Atambua sedang diberikan pengarahan jelang pembukaan festival sepak bola anak-anak perbatasan 2017 di Lapangan SSB Bintang Timur, Atambua, Kamis (30/3/2017).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Ratusan anak-anak SSB Bintang Timur di Atambua sedang diberikan pengarahan jelang pembukaan festival sepak bola anak-anak perbatasan 2017 di Lapangan SSB Bintang Timur, Atambua, Kamis (30/3/2017).

Festival sepak bola anak-anak perbatasan yang digelar SSB Bintang Timur Atambua digelar selama 3 hari, yaitu 30 Maret hingga 1 April 2017. Festival tersebut berlangsung di Lapangan sepak bola SSB Bintang Timur Atambua.

Esthon Foenay, tokoh olahraga NTT yang hadir dalam acara pembukaan, Kamis (30/3/2017) berujar dengan festival sepak bola seperti ini akan melahirkan pesepak bola berkualitas dari NTT.

"Festival seperti ini merupakan ajang pengenalan dasar-dasar sepak bola kepada pemain usia dini. NTT membutuhkan kegiatan seperti ini," kata Esthon yang hadir didampingi Wakil Bupati Belu, Ose Luan.

Lebih lanjut, Esthon menyatakan kegiatan ini harus menjadi kebanggaan Kabupaten Belu karena merupakan event nasional yang digelar di Atambua.

"Ajang ini kebanggaan kita bersama, dan harus menjadi kekuatan dalam rangka membangun kualitas sepak bola di NTT, Perlu dicatat, dengan adanya kegiatan ini, NTT memiliki harapan besar berada di level PON," ucapnya.

"Beberapa kali kita berusaha agar sepak bola NTT bermain di level PON, namun selalu gagal. Dengan adanya event ini, kami optimistis bisa bermain di level PON," ujar Esthon lagi.

"Terima kasih kepada Pak Fary Francis atas semua dukungannya sehingga bisa ada event nasional di Atambua," ucap Wakil Bupati Belu,Ose Luan, kepada pemilik SSB Bintang Timur, Fary Francis.

Ose bahkan meminta kepada semua komponen di Atambua agar mendukung program pengembangan dan peningkatan prestasi sepak bola nasional yang dimulai dari perbatasan.

Baca Juga:

"Sebuah kesempatan bagi kita untuk bisa melahirkan pemain berkualitas dari berbagai event yang digelar di sini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur SSB Bintang Timur, Jhon Leki, menyatakan bahwa manajemen klubnya memiliki komitmen yang kuat untuk membangun sepak bola di perbatasan NTT.

"Semua peserta diminta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga ilmu yang didapat bisa menambah kualitas sepak bola seluruh pemain," ujarnya.

"Semua peserta dari Atambua, Flores Timur, Malaka, dan Kefamenanu sudah siap menyukseskan kegiatan ini hingga babak akhir. Mereka sudah menyatakan akan mengikuti kegiatan sampai akhir," ujar Alma Costa, ketua panitia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X