Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menutup rapat-rapat kemungkinan balik ke Liga Spanyol guna menangani FC Barcelona.
Kepastian mundurnya Luis Enrique dari kursi pelatih selepas musim 2016-2017 turut berimbas ke Spurs. Pochettino menjadi sosok yang disebut sebagai kandidat kuat bos baru sang raksasa Catalan.
Isu semakin berembus kencang setelah Pochettino kedapatan bertemu dengan Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu. Pertemuan terjadi di salah satu bar Kota Barcelona.
Pochettino tak menampik adanya perjumpaan dengan Bartomeu. Hanya, ia membantah hal tersebut ada hubungannya dengan posisi pelatih Blaugrana.
Alasan pelatih berusia 45 tahun itu enggan melatih Lionel Messi dkk adalah karena dirinya pernah menjadi pemain dan pelatih Espanyol, tim di wilayah Catalonia yang juga merupakan rival langsung Barcelona.
Rasa cinta besar terhadap Espanyol membuat Pochettino enggan untuk menyeberang ke Blaugrana.
Baca juga:
- Bukti Argentina Lemah Tanpa Messi
- Bikin Blunder, Pemain China Dipermalukan Istrinya
- Virus Wenger Out Menjalar ke Indonesia dan Seluruh Dunia
"Benar, ada pertemuan di salah satu bar di Barcelona pada Selasa. Saya mengenal dia sejak lama sebelum menjadi bos di Barca," kata Pochettino dilansir Daily Mail.
"Sulit untuk menjaga loyalitas dalam sepak bola. Akan tetapi, sebelum jadi pemain dan pelatih, saya percaya bahwa Anda harus loyal. Saya fans Espanyol," ucap juru taktik asal Argentina itu.
Seiring dengan kesuksesan mendekatkan Spurs pada penguasa puncak klasemen, Chelsea, nama Pochettino turut melambung. Saat ini klub berjulukan The Lillywhites menempati peringkat kedua klasemen dengan perolehan 59 poin dari hasil 28 kali bertanding.
Ada sejumlah nama lain yang dikaitkan sebagai calon suksesor Enrique. Selain Pochettino, juga ada nama Jorge Sampaoli, Ernesto Valverde, dan Ronald Koeman.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar