Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, masih belum bisa mengatasi permainan finalis Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Edi/Gloria kalah dari Chan/Goh, 11-21, 19-21, saat bertemu pada babak kedua turnamen India Terbuka di Siri Fort Indoor Stadium, Kamis (30/3/2017).
Gim kesatu berjalan berat sebelah. Chan/Goh yang diunggulkan di urutan keempat langsung unggul 7-1 setelah meraih lima poin beruntun.
Keunggulan ini berlanjut hingga paruh kedua gim kesatu. Chan/Goh yang memegang kendali permainan terus menambah poin demi poin.
Sebaliknya, Edi/Gloria yang tidak bisa keluar dari tekanan hanya dapat mendekati perolehan poin Chan/Goh sampai kedudukan 11-14.
Setelah itu, Chan/Goh meraih tujuh poin beruntun untuk memenangi gim kesatu.
Permainan Edi/Gloria membaik pada gim kedua. Tak seperti gim pembuka, mereka mampu mengimbangi laju serangan Chan/Goh.
Saat tertinggal 11-14, Edi/Gloria mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Situasi serupa juga terjadi ketika Edi/Gloria berhasil menyamakan skor menjadi 19-19 pada perebutan poin-poin kritis.
Namun, mental bertanding Chan/Goh lebih baik dibanding Edi/Gloria. Mereka memenangi pertandingan setelah meraih dua poin berikutnya.
Melalui hasil ini, Indonesia dipastikan tidak lagi memiliki wakil pada nomor ganda campuran. Skuat Merah Putih untuk sementara baru meloloskan dua wakil ke babak perempat final India Terbuka.
Selain pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pebulu tangkis tunggal putra Tommy Sugiarto juga melangkah ke babak delapan besar.
Angga/Ricky lolos seusai menundukkan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark) dengan 21-14, 17-21, 21-18, sedangkan Tommy melaju setelah menundukkan Huang Yuxiang (China), 21-11, 11-21, 21-15.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar