Patung wajah Cristiano Ronaldo yang diresmikan pada Rabu (29/3/2017) menjadi bahan olok-olok di media sosial. Pemahat patung, Emanuel Santos, menilai hal ini hanyalah masalah selera.
Sebagai bentuk penghormatan atas sumbangsih bersama tim nasional Portugal, yang berhasil menjuarai Piala Eropa 2016, nama Cristiano Ronaldo diabadikan sebagai nama bandara di Funchal, Pulau Madeira.
“Anda tahu seberapa bangga saya terhadap tanah kelahiran saya,” ujar Ronaldo seperti yang dikutip Guardian.
Dalam acara peresmian nama bandara yang turut dihadiri oleh Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa dan Perdana Menteri Antonio Costa tersebut, diresmikan pula sebuah patung wajah sang bintang berbahan perunggu.
Masalahnya, patung wajah itu dinilai tidak mirip dengan wajah Ronaldo. Berbagai respons negatif bertebaran di dunia maya.
The new bust of Cristiano Ronaldo outside the airport in Madeira... Looks like something I would've made for GCSE art class, when I got a D. pic.twitter.com/JxYBzX8H5N
— John Bennett (@JohnBennettBBC) March 29, 2017
Sang pembuat patung, Emanuel Santos, menegaskan bahwa ia telah menyadari akan ada perbedaan pendapat mengenai karyanya. Ia mengatakan bahwa ia tidak bisa memuaskan semua pihak.
"Ini adalah masalah selera, jadi tidak sesimpel seperti yang terlihat. Yang terpenting adalah dampak dari pekerjaan ini. Selalu ada kemungkinan akan perbedaan, saya siap untuk segalanya," kata Santos.
Santos mengemukakan bahwa sebelum patung wajah itu diresmikan, CR7 - julukan Ronaldo - telah memberikan persetujuan.
"Berdasarkan pesan, saya bisa mengatakan bahwa ia menyukai hal yang ia lihat. Ia hanya meminta agar perubahan pada beberapa kerutan di wajahnya. Ia bilang hal itu membuatnya terlihat lebih tua," tutur sang pematung.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Guardian |
Komentar