Sekjen PSSI, Ade Wellington, terus menjalin komunikasi dengan Komite Olahraga Indonesia (KOI). Hal itu terkait keikutsertaan tim nasional Indonesia U-22 pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang masih tanda tanya.
Ajang ISG 2017 di Baku, Azerbaijan, 8-22 Mei mendatang memang masuk agenda persiapan Indonesia U-22 menjelang SEA Games.
Akan tetapi, dalam rilis panitia ISG, tidak ada nama Indonesia dalam delapan tim yang akan mengikuti cabang sepak bola.
Merespons hal itu, Ade Wellington menegaskan PSSI sudah memberikan daftar 60 pemain kepada KOI sejak 16 Februari 2017. Pada Maret, jumlah tersebut dikerucutkan menjadi 26 pemain yang akan didaftarkan untuk ISG.
Baca Juga:
"Kami sedang bicarakan apakah ada proses yang belum kami lakukan. Kami juga sudah diundang dua sampai tiga kali oleh KOI," ucap Ade, Rabu (29/3/2017).
Sebelumnya, KOI melalui juru bicaranya, Raja Parlindungan, mengatakan akan mencari titik temu dengan pihak penyelenggara ISG terkait hal ini.
"Nanti akan kami luruskan ke AISGOC (Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee)," ucap Raja, Selasa (28/3/2017).
Sejauh ini, delapan negara yang terdaftar pada cabang sepak bola ISG yakni: Azerbaijan, Oman, Aljazair, Arab Saudi, Turki, Kamerun, Maroko, dan Palestina.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar