Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Loew Jagokan Pelatih Hoffenheim Sebagai Suksesornya

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 30 Maret 2017 | 05:00 WIB
Pelatih Jerman, Joachim Loew, saat berbicara kepada media dalam jumpa pers menjelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Irlandia Utara di Hannover, 11 Oktober 2016.
PATRIK STOLLARZ (Photo credit should read PATRIK STOLLARZ/AFP
Pelatih Jerman, Joachim Loew, saat berbicara kepada media dalam jumpa pers menjelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Irlandia Utara di Hannover, 11 Oktober 2016.

Joachim Loew memang belum akan mundur dari kursi pelatih tim nasional Jerman dalam waktu dekat. Namun, dia sudah punya jagoan soal suksesornya di masa mendatang, yaitu pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann.

Menurut Joachim Loew, pelatih berusia 29 tahun itu punya syarat yang dibutuhkan untuk melatih Die Nationalmannschaft.

"Nagelsmann sosok yang kompeten. Dia dekat dengan para pemain dan bisa berempati. Saya yakin dia akan jadi pelatih hebat," kata Loew dalam wawancara dengan Sport Bild.

"Dia bisa saja menjadi melatih klub lain di Bundesliga, atau justru di luar Jerman. Saya rasa juga dia layak menjadi pelatih Jerman," tuturnya.

Nagelsmann melatih Hoffenheim sejak Februari 2016. Dia membantu Hoffenheim lolos dari jurang degradasi.

Selain itu, Hoffenheim juga mencatat rekor mengesankan di Bundesliga musim 2016-2017. Mereka tidak terkalahkan selama 17 pekan berturut-turut alias selama paruh pertama Bundesliga.

Baca Juga:

Hasil tersebut membawa Sebastian Rudy dkk berada di peringkat keempat klasemen sementara Bundesliga. Saat ini, Loew masih terikat kontrak bersama tim nasional Jerman hingga 2020.

Dia pun berharap bisa melatih klub setelah melepas jabatan di Der Panzer yang sudah dia pegang selepas Piala Dunia 2006.

"Saya belajar banyak dari pengalaman melatih tim nasional. Sejak bergabung sebagai asisten Juergen Klinsmann, saya harus melihat banyak pertandingan di luar Jerman. Dari situ saya belajar budaya dan gagasan yang berbeda," kata Loew.

"Sebagai pelatih tim nasional, saya tidak bisa mendampingi tim sesering pelatih klub, dan saya berharap bisa melakukannya," lanjut pelatih yang membawa Jerman menjadi juara dunia pada 2014 tersebut.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Sport Bild


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X