Santernya rumor bahwa penyerang muda AS Monaco, Kylian Mbappe, akan pindah ke Premier League membuatnya mendapat wanti-wanti dari legenda Prancis, Youri Djorkaeff. Mbappe diminta tidak mengikuti jejak kompatriotnya di tim nasional Prancis, Anthony Martial.
Penampilan gemilang Kylian Mbappe bersama AS Monaco musim ini membuatnya masuk target beberapa klub besar Eropa, seperti Manchester United, Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea.
Dia mencetak 19 gol dalam 32 kali main bernama Les Monegasques, julukan AS Monaco.
Youri Djorkaeff tidak menampik kualitas Mbappe. Namun, dia berharap Mbappe memikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk hengkang dari klub pemuncak klasemen Ligue 1 tersebut.
Youngest players to be capped by France in the 21st century:
Kylian Mbappé (18Y 95D)
Karim Benzema (19Y 99D)
Ousmane Dembélé (19Y, 109D) pic.twitter.com/xzWkSicSPC— Squawka Football (@Squawka) March 25, 2017
"Mbappe punya potensi besar. Dia punya pemahaman yang baik tentang permainan dan itu kualitas yang jarang ditemukan pada pemain muda," kata Djorkaeff.
"Biasanya hanya pemain berpengalaman yang mengerti cara membaca permainan. Saya tidak heran dia dipanggil ke tim nasional," tuturnya.
Baca Juga:
- Lionel Messi Resmi Dihukum 4 Pertandingan
- Soal Sebaran Gol, CR7 Lebih Stabil ketimbang Lionel Messi
- Romelu Lukaku, Kandidat Top Scorer Paling Krusial
Dia meminta Mbappe belajar dari pengalaman Anthony Martial di Manchester United.
Setan Merah membeli Martial pada September 2015 dengan banderol 36 juta poundsterling atau Rp 595 miliar.
Musim pertama Martial berjalan baik. Dia mencetak 11 gol dari 31 penampilan, menjadikannya pencetak gol terbanyak Man United pada musim 2015-2016.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar