Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Jangan Sampai Mbappe Seperti Anthony Martial'

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 29 Maret 2017 | 17:45 WIB
Kylian Mbappe membela timnas Prancis saat kalah 0-2 dari Spanyol pada partai uji coba di Stade de France, Selasa (28/3/2017).
FRANCK FIFE/AFP
Kylian Mbappe membela timnas Prancis saat kalah 0-2 dari Spanyol pada partai uji coba di Stade de France, Selasa (28/3/2017).

Santernya rumor bahwa penyerang muda AS Monaco, Kylian Mbappe, akan pindah ke Premier League membuatnya mendapat wanti-wanti dari legenda Prancis, Youri Djorkaeff. Mbappe diminta tidak mengikuti jejak kompatriotnya di tim nasional Prancis, Anthony Martial.

Penampilan gemilang Kylian Mbappe bersama AS Monaco musim ini membuatnya masuk target beberapa klub besar Eropa, seperti Manchester United, Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea.

Dia mencetak 19 gol dalam 32 kali main bernama Les Monegasques, julukan AS Monaco.

Youri Djorkaeff tidak menampik kualitas Mbappe. Namun, dia berharap Mbappe memikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk hengkang dari klub pemuncak klasemen Ligue 1 tersebut.

"Mbappe punya potensi besar. Dia punya pemahaman yang baik tentang permainan dan itu kualitas yang jarang ditemukan pada pemain muda," kata Djorkaeff.

"Biasanya hanya pemain berpengalaman yang mengerti cara membaca permainan. Saya tidak heran dia dipanggil ke tim nasional," tuturnya.

Baca Juga:

Dia meminta Mbappe belajar dari pengalaman Anthony Martial di Manchester United.

Setan Merah membeli Martial pada September 2015 dengan banderol 36 juta poundsterling atau Rp 595 miliar.

Musim pertama Martial berjalan baik. Dia mencetak 11 gol dari 31 penampilan, menjadikannya pencetak gol terbanyak Man United pada musim 2015-2016.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X