Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, bersusah payah untuk mengamankan tempat pada babak kedua turnamen India Terbuka 2017 yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, 28 Maret-2 April.
Edi/Gloria dipaksa bertanding tiga gim oleh pasangan beda negara, Yogendram Khrisnan/Prajakta Sawant (Malaysia/India), sebelum menang dengan skor 21-16, 16-21, 21-16, Rabu (29/3/2017).
Edi/Gloria membuka gim kesatu dengan kurang bagus. Mereka tertinggal 2-6 sebelum mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Edi/Gloria berbalik memegang kendali permainan setelah meraih lima poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, mereka mencapai fase interval dengan skor 11-8.
Selepas interval, permainan Edi/Gloria semakin matang. Tanpa banyak menemui kesulitan, mereka menyelesaikan gim kesatu dengan kemenangan.
Unggul satu gim tak membuat Edi/Gloria berada di atas angin. Sebaliknya, mereka justru tampil buruk saat memainkan gim kedua.
Setelah imbang dalam kedudukan 2-2, perolehan poin Edi/Gloria selalu tertinggal dari Khrisnan/Sawant. Pada akhirnya, Edi/Gloria gagal memenangi gim kedua dan harus memainkan gim ketiga sebagai penentu.
Pada gim ketiga, performa Edi/Gloria berbalik arah. Tak seperti gim kedua, kali ini mereka langsung memegang kendali permainan dan unggul 11-7 saat mencapai fase interval.
Keunggulan tersebut terus dijaga Edi/Gloria hingga laga tuntas. Setelah bertanding selama 51 menit, Edi/Gloria yang kini berperingkat ke-83 dunia tampil sebagai pemenang atas pertandingan melawan pasangan peringkat ke-41 dunia, Khrisnan/Sawant.
Indonesia untuk sementara sudah meloloskan tiga wakil ke babak kedua India Terbuka 2017. Selain Edi/Gloria, pasangan ganda putra yang menjadi unggulan keenam, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan pasangan ganda putri Cynthia Shara Ayunidha/Debora Rumate Vehrenica, juga melaju.
Angga/Ricky melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan Evgenij Dremin/Denis Grachev (Rusia) dengan skor 21-14, 21-17.
Sementara itu, Cynthia/Debora lolos setelah menundukkan wakil tuan rumah, Komal Antil/Lalita Dahiya, 21-14, 21-16.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar