Para pendukung yang mendesak pemecatan Arsene Wenger pun belum bisa mulai merasa optimistis. Pada masa lalu, perpanjangan ikatan Wenger sudah disepakati jauh-jauh hari sebelum kontrak berakhir.
Penulis: Christian Gunawan
Namun, belakangan situasi berbeda. Pemberian kontrak baru untuk Arsene Wenger terakhir kali terjadi pada 2014.
Pria Prancis itu digaji 8,3 juta pound per tahun, menjadikan eks arsitek Monaco dan Nagoya Grampus Eight itu salah satu manajer dengan bayaran tertinggi di dunia sampai musim ini.
Menurut Sportek, upah Wenger hanya kalah dari Pep Guardiola (Manchester City), Jose Mourinho (Manchester United), dan Carlo Ancelotti (Bayern Muenchen).
Baca juga:
- Saat Bek Real Madrid Tak Sependapat dengan Zidane
- Inter Nyaris Dilatih Pencetak Gol Terbaik ke Gawang Man United 1997
- Ibrahimovic Tak Berani Marah atau Usil kepada Pemain Ini
Kesepakatan terakhir itu tercapai beberapa hari saja sebelum masa berlaku ikatan habis.
Jadi, para pembenci Wenger belum bisa merasa tenang walau sampai sekarang belum ada tanda-tanda negosiasi.
Ya, kendati pembicaraan soal pembaruan kontrak juga tak keluar baik dari pihak klub maupun sang manajer, bukan berarti Wenger siap didepak.
Semua kemungkinan masih bisa menjadi kenyataan. Selama ini, proses perpanjangan kontrak pelatih kerap diawali inisiatif pihak klub.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar