Pelatih PSCS Minta Regulasi Pemain Liga 2 Dikaji Ulang

Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo, meminta kepada PSSI untuk mengkaji ulang regulasi yang akan diterapkan di kompetisi resmi Liga 2. Salah satu regulasi yang disoroti oleh Gatot yakni tentang batasan usia pemain yang boleh berlaga.

Meski belum diputuskan secara resmi, belakangan muncul wacana bahwa ada batasan usia pemain yang bisa berlaga di Liga 2.

Setiap klub boleh mengontrak lima pemain dengan usia 25-30 tahun. Selebihnya, klub diperkuat oleh pemain berusia di bawah 25 tahun.

Menurut Gatot, aturan ini akan sangat merugikan para pemain. Pasalnya, masih banyak pemain yang produktif dan berada di level permainan tinggi meski sudah berusia di atas 35 tahun.

“Saya pribadi merasa kasihan pada para pemain karena ini kan liga profesional. Tolok ukur pemain memakai kualitas. Kalau memang punya kualitas bagus, mereka harus tetap main selama masih layak,” kata Gatot menerangkan.

Baca Juga:

• Silakan Griezmann Pergi dari Atletico Madrid
• Asa AC Milan ke Pentas Eropa Tergantung Tim Kurcaci
• Enam Poin dari Arsenal, Saatnya Tradisi Wenger Patah?

Meskipun begitu, jika memang nantinya regulasi tidak memperbolehkan klub mengontrak pemain di atas usia 30 tahun, Gatot mengaku sudah siap.

Ia mempersiapkan berbagai kemungkinan dalam pembentukan tim PSCS.

“Kami sudah siap untuk Liga 2, tinggal menunggu regulasi pasti saja. Terutama terkait kuota pemain usia di atas 25 tahun. Kami tidak ingin ambil pemain dulu, tapi nanti tak sesuai dengan regulasi,” katanya.

PSCS sendiri saat ini memiliki beberapa pemain yang berusia di atas 30 tahun. Mereka di antaranya adalah Ugiek Sugiarto dan Jimmy Suparno.

Keduanya terancam tidak bisa bergabung dengan tim jika memang regulasi usia 30 tahun ditetapkan.

Kendati begitu, Gatot memastikan bahwa hal ini tidak akan menggangu kesiapan PSCS menuju ke Liga 2. Laskar Nusakambangan akan tetap memiliki kualitas dan siap bersaing dengan klub lain.

“Secara kualitas, kami tidak akan mengalami perubahan yang signifikan kalau memang harus kehilangan pemain 30 tahun ke atas. Mungkin cuma ada 20 persen kekuatan tim yang berkurang dan kami masih punya waktu cari penggantinya,” ucap Gatot.