Spanyol berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Stade de France, Selasa (28/3/2017).
Gol Spanyol dicetak oleh David Silva (68'-pen) dan Gerard Deulofeu (77').
Berdasarkan catatan Whoscored, Spanyol memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 59,6 persen. Dari segi peluang, Spanyol dan Prancis sama-sama mempunyai delapan kesempatan.
Spanyol sudah mengurung pertahanan Prancis sejak babak pertama. Jumlah operan mereka bahkan mencapai 408 berbanding 199 milik tuan rumah. Namun, skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Spanyol baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-68. Mereka mendapatkan penalti setelah Deulofeu dijatuhkan bek Prancis, Laurent Koscielny, di kotak terlarang. Silva yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Sejak dilatih Julen Lopetegui, Silva menjadi pemain yang terlibat paling banyak terhadap gol Spanyol (6 gol, 3 assist).
@_OlivierGiroud_ telling #Lloris exactly where #Silva was about to stick the penalty. #FRAESP #France #Spain @ESPNFC pic.twitter.com/AqKYxSkTMa
— Ruairi Lynch (@RuairiLynch9) March 28, 2017
Lesakan dari titik putih ini juga membuat Silva bertengger di posisi keempat top scorer sepanjang masa Spanyol dengan perolehan 30 gol. Dia hanya berada di bawah tiga penyerang La Furia Roja, yakni David Villa (59), Raul Gonzalez (44), dan Fernando Torres (38).
Sembilan menit kemudian, Deulofeu menggandakan keunggulan Spanyol menjadi 2-0. Bagi dia, ini merupakan gol pertama untuk tim nasional di level senior.
Deulofeu adalah mantan anak asuh Luis Milla yang kini membesut tim nasional Indonesia. Dia dipercaya melakoni debut oleh Milla pada 6 Juni 2012 untuk membela Spanyol U-21 dalam usia 18 tahun, dua bulan, dan 24 hari.
Gol anulado a Deulofeu. El video arbitraje (VAR) en un minuto dice: GOL VÁLIDO.
Bienvenido el fútbol del futuro. pic.twitter.com/UEjIUmGPqm
— Sólo Fútbol (Goles) (@DeFutbolMX_) March 28, 2017
Baca Juga:
- Balas Gol dalam 67 Detik, Italia Permalukan Belanda
- Joe Hart Sebut Kapten Inggris Sesungguhnya
- Diego Costa Puji Mata Kylian Mbappe
Kini, di usianya yang menginjak 23 tahun, Deulofeu kian matang dan menjadi andalan di lini serang pasukan Lopetegui.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk Spanyol pun tetap tidak berubah.
Berarti, era Lopetegui membuat Spanyol mengamankan enam kemenangan dan dua hasil imbang. Mereka juga sanggup menceploskan 25 gol dan hanya kemasukan empat kali!
Prancis 0-2 Spanyol (David Silva 68'-pen, Gerard Deulofeu 77')
Susunan Pemain
Prancis (4-3-3): 1-Hugo Lloris; 2-Christophe Jallet, 21-Laurent Koscielny, 22-Samuel Umtiti, 3-Layvin Kurzawa; 6-Corentin Tolisso (20-Thomas Lemar 80'), 13-N'Golo Kante, 18-Adrien Rabiot (24-Tiemoue Bakayoko 46'); 12-Kylian Mbappe Lottin (9-Olivier Giroud 65'), Kevin Gameiro (11-Ousmane Dembele 80'), 7-Antoine Griezmann
Pelatih: Didier Deschamps
Spanyol (4-3-3): 1-David De Gea; 18-Jordi Alba (14-Nacho Fernandez 86'), 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 20 Daniel Carvajal; 8-Koke (12-Ander Herrera 74'), 5-Sergio Busquets, 6-Andres Iniesta (10-Thiago Alcantara 52'); 22-Isco (21-David Silva 53'), Alvaro Morata (17-Iago Aspas 84'), 9-Pedro Rodriguez (16-Gerard Deulofeu 67')
Pelatih: Julen Lopetegui
Wasit: Felix Zwayer (Jerman)
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar