Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibrahimovic Tak Berani Marah atau Usil kepada Pemain Ini

By Verdi Hendrawan - Rabu, 29 Maret 2017 | 04:26 WIB
Striker Juventus,  Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol bersama Alessandro Del Piero dalam pertandingan Group A Liga Champions menghadapi Rapid Vienna di Weststadion, Wina, Austria, pada  7 Desember 2005.
JOE KLAMAR / AFP
Striker Juventus, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol bersama Alessandro Del Piero dalam pertandingan Group A Liga Champions menghadapi Rapid Vienna di Weststadion, Wina, Austria, pada 7 Desember 2005.

Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, adalah sosok yang dikenal tidak pernah takut kepada siapapun. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi legenda Juventus, Alessandro Del Piero.

Sepanjang kariernya, Ibrahimovic seakan tidak pernah segan melakukan tindakan kasar. Bahkan, beberapa nama berwajah sangar lainnya seperti Jaap Stam dan Genaro Gatusso pun ia labrak saat masih muda.

Tidak hanya kepada pemain, Ibrahimovic juga tidak segan melawan pelatih. Salah satu contoh terbesarnya adalah perseteruan pemain berusia 35 tahun yang kini memperkuat Manchester United itu dengan Josep Guardiola saat masih bersama-sama di Barcelona.

Namun, ternyata Ibra tidak bisa melakukan hal-hal seperti itu kepada Del Piero. Meski Alex, sapaan akrab Del Piero, tidak memiliki tubuh yang kekar dan berwajah sangar, Ibrahimovic mengaku tidak berani melawan.

"Alex merupakan sosok yang sangat ramah dan bersahabat. Saat saya masih muda, dia banyak memberi saran, mengajari saya tendangan bebas, dan juga sering menjahili saya," ucap Ibra kepada La Stampa.

"Banyak orang menganggap bahwa saya adalah sosok yang temperamental dan sulit diatur. Namun, Alex justru memandang saya sebaliknya. Dia tak pernah lelah menenangkan saya saat bertandingan karena dulu saya sangat meledak-ledak," katanya.

Baca Juga:

Selain tidak berani melawan, Ibrahimovic juga mengaku sangat merindukan bisa berduet dengan Del Piero. Bahkan, hal tersebut sudah ia rasakan sejak masih bersama-sama di Juventus.

"Saya berani melawan keputusan pelatih, tetapi tidak kepada Alex. Saya sangat menghormatinya, bahkan tak berani melawannya," tutur Ibrahimovic.

"Saya akui bisa bermain lebih baik ketika berduet dengan (David) Trezeguet, meski Alex ada di bangku cadangan. Namun, selalu ada rasa rindu bisa bermain bersama Alex kembali," ujarnya.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : La Stampa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X