MALANG, JUARA.net – Bek senior Supriyono masih aktif bermain dan ingin PSSI meninjau aturan pembatasan usia pemain di Liga 2. Bek timnas Indonesia di Piala AFF 2002 ini punya alasan atas saran ini.
Supriyono Salimin meminta agar PSSI meninjau ulang beberapa regulasi yang akan diterapkan di Liga 2. Regulasi yang dimaksud oleh Supriyono salah satunya adalah pembatasan usia pemain.
Meski masih belum diresmikan sebagai sebuah regulasi, PSSI dalam beberapa kesempatan telah melempar wacana tentang pembatasan usia pemain di Liga 2.
Tim-tim yang akan berlaga tidak diperkenankan mengontrak pemain dengan usia di atas 30 tahun.
Baca juga:
- Pelatih Timnas Malaysia: Kami Bukan Badut!
- Bobol Empat Gol Gawang Thailand, Jepang Buka Jalan ke Rusia
- Alfin Tuasalamony Buka Peluang Kembali ke Persija
”Sampai sekarang, selama masih belum ada ketuk palu, saya rasa kami masih semangat saja untuk bermain. Mudah-mudahan saja, kami berharap jangan sampai ada aturan seperti itu,” kata Supriyono.
Eks pemain PSIS, Persija, Persita, dan Persebaya ini dibuat risau oleh wacana pembatasan usia pemain tersebut.
Saat ini, Supriyono telah berusia 35 tahun. Jika regulasi ditetapkan, maka Supriyono tidak akan bisa berkompetisi di Liga 2.
Supriyono bergabung dengan tim Liga 2 asal Batam, 757 Kepri Jaya FC. Supriyono berharap bisa bermain di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.
Bek timnas Indonesia di Piala AFF 2002 ini ingin membagi pengalaman ke para pemain muda di klub yang diperkuatnya.
”Kami masih ingin bermain, saya pun masih berharap bisa bantu-bantu tim dan juga para pemain muda untuk berkembang lebih baik lagi,” tuturnya.
Keinginan Supriyono mendapatkan dukungan dari pelatih 757 Kepri Jaya FC, Jaino Matos.
Menurut pelatih asal Brasil ini, peran pemain dengan pengalaman tinggi seperti Supriyono sangat penting dalam membangun tim yang banyak berisi pemain muda.
”Pemain berpengalaman seperti dia sangat dibutuhkan oleh tim ini. Dia punya banyak pengalaman yang bisa bantu tim muda seperti di 757 Kepri Jaya FC ini,” kata Jaino.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar