Cristiano Ronaldo dikenal sebagai superstar sepak bola yang tangguh. Namun, siapa sangka ternyata dulu ia hanya seorang bocah cengeng.
Kisah masa kecil Cristiano Ronaldo dibuka oleh Ricardo Santos. Keduanya merupakan sahabat semasa di tim junior CF Andorinha.
Ronaldo, yang masuk tim saat masih berusia tujuh tahun, hobi menangis saban menderita kekalahan. Megabintang Real Madrid itu bahkan suka meneteskan air mata kalau tidak mendapat jatah operan dari teman setimnya.
"Iya, Si Cengeng," kata Santos mengungkapkan julukan yang diberikan para pemain akademi Andorinha untuk Ronaldo.
"Ronaldo sangat suka kemenangan seperti sekarang. Saat kalah dan anak lain tidak mengoper bola, dia pasti menangis," ucap Santos menambahkan.
Baca juga:
- Mesin Penggerak Real Madrid Menolak Istirahat
- Mantan Kiper Barcelona Bikin Aplikasi Kencan Online
- 'Lionel Messi Tidak Normal'
Berawal dari bocah cengeng, Ronaldo menjelma menjadi salah satu pesepak bola kebanggan Portugal saat ini.
Ronaldo berperan besar membawa negaranya ke tangga juara Piala Eropa 2016. Bagi Potugal, itu adalah gelar pertama mereka di sebuah turnamen akbar.
Bukan cuma di panggung internasional, Ronaldo juga bikin Portugal bangga lewat sederet pencapaiannya di level klub bersama Manchester United dan Real Madrid.
Sebanyak tiga titel Liga Inggris, satu Liga Spanyol, dan tiga Liga Champions telah dikumpulkan Ronaldo. Untuk penghargaan individu, pria berumur 32 tahun itu sudah mengoleksi empat Ballon d'Or.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Marca |
Komentar