YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta tetap akan menggunakan Stadion Sultan Agung, yang juga markas Persiba Bantul, saat mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2017.
PSIM Yogyakarta memastikan mencantumkan stadion tersebut dalam formulir pendaftaran mengikuti kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.
Bila diizinkan memakai Stadion Sultan Agung, PSIM akan berbagi dengan Persiba Bantul. Hal tersebut sudah dilakukan dua klub itu saat ikut Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
”Kami sudah bertemu Bupati Bantul dan tidak ada masalah terkait penggunaan stadion itu oleh PSIM,” kata Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru.
“Kami mengupayakan tim bisa dua kali uji coba sebelum digulirkannya kompetisi."
Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru.
”Kami tetap mencantumkan stadion tersebut ke operator liga. Saat pertemuan manajer, kami juga akan menyampaikannya,” tuturnya.
PSIM belum bisa menggunakan Stadion Mandala Krida untuk menjamu tamunya karena masih dalam tahap renovasi. Tim pun akhirnya harus berpindah stadion saat mengikuti ISC B.
Tetapi di tengah turnamen, mereka tak lagi mendapat izin menggunakan stadion itu. Penyebabnya, keributan dua suporter PSIM, Brajamusti dan Maident, saat tim menjamu PSCS Cilacap.
PSIM mengakhiri turnamen jangka panjang dengan menggelar laga kandang di Magelang.
Menjelang digulirkannya Liga 2 per 18 April 2017, PSIM sesungguhnya juga merancang uji coba. Tetapi, mereka kesulitan mendapat izin bertanding di Bantul.
Baca juga:
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar