Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIM Yogyakarta Akan Berkandang di Markas Persiba Bantul

By Selasa, 28 Maret 2017 | 23:45 WIB
Duel udara pemain PSIM Yogyakarta (biru) dengan pilar PSIS Semarang pada laga ISC B 2016 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Duel udara pemain PSIM Yogyakarta (biru) dengan pilar PSIS Semarang pada laga ISC B 2016 di Stadion Sultan Agung, Bantul.

YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta tetap akan menggunakan Stadion Sultan Agung, yang juga markas Persiba Bantul, saat mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2017.

PSIM Yogyakarta memastikan mencantumkan stadion tersebut dalam formulir pendaftaran mengikuti kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.

Bila diizinkan memakai Stadion Sultan Agung, PSIM akan berbagi dengan Persiba Bantul. Hal tersebut sudah dilakukan dua klub itu saat ikut Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

”Kami sudah bertemu Bupati Bantul dan tidak ada masalah terkait penggunaan stadion itu oleh PSIM,” kata Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru.

“Kami mengupayakan tim bisa dua kali uji coba sebelum digulirkannya kompetisi."

Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru.

”Kami tetap mencantumkan stadion tersebut ke operator liga. Saat pertemuan manajer, kami juga akan menyampaikannya,” tuturnya.

PSIM belum bisa menggunakan Stadion Mandala Krida untuk menjamu tamunya karena masih dalam tahap renovasi. Tim pun akhirnya harus berpindah stadion saat mengikuti ISC B.

Tetapi di tengah turnamen, mereka tak lagi mendapat izin menggunakan stadion itu. Penyebabnya, keributan dua suporter PSIM, Brajamusti dan Maident, saat tim menjamu PSCS Cilacap.

PSIM mengakhiri turnamen jangka panjang dengan menggelar laga kandang di Magelang.

Menjelang digulirkannya Liga 2 per 18 April 2017, PSIM sesungguhnya juga merancang uji coba. Tetapi,  mereka kesulitan mendapat izin bertanding di Bantul.

Baca juga:

Termasuk, saat PSIM hendak menjamu PS Mojokerto Putra. Namun, Agung mengaku tak mempermasalahkan. Menurut Agung, di beberapa daerah, tim-tim juga kesulitan mendapatkan izin untuk uji coba.

“Kami mengupayakan tim bisa dua kali uji coba sebelum digulirkannya kompetisi. Rencananya, uji coba digelar setelah pertemuan manajer tim Liga 2,” ucapnya.

Terkait uji coba PSIM, Sekretaris tim Jarot Sri Kastawa mengungkapkan bila perizinan harus dilakukan minimal satu pekan sebelum laga. Bila dilakukan secara mendadak, kepolisian tak bisa memberikan izin.

“Bila dirancang jauh-jauh hari, uji coba bisa dilakukan. Jadi, bila hendak beruji coba, kami tidak bisa secara mendadak,” ujar Jarot.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X