Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, mengungkapkan bahwa dia semasa kecil sering bermain sepak bola di salah satu penjara di kampung halamannya, Cile.
Sanchez, yang dibesarkan di Tocopilla, dikenal sebagai pemain berbakat di dunia sepak bola. Untuk mengembangkan talentanya, Sanchez mengaku bermain di mana pun dan kapan pun.
"Saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional sejak masih kecil. Pendekatan psikologis saya adalah meraih kemenangan dan sejauh mungkin bermain sepak bola," kata Sanchez.
"Saya bermain di jalanan tetapi saya juga sering ke penjara untuk bermain. Kami bermain dengan orang-orang di sana dengan kondisi lapangan berlumpur," tutur Sanchez menambahkan.
At least Alexis Sanchez is on course for a 20 goal, 10 assist season, right Arsenal fans. And happy to be at the club!
runs into hiding pic.twitter.com/AQzIKCE1SD
— Ted Knutson (@mixedknuts) March 27, 2017
Baca Juga:
- Hubungan Sepak Bola China, Italia, dan Indonesia
- Global Football Service, Misi Tularkan Ilmu Kepelatihan Eropa di Indonesia
- Thomas Mueller Samai Rekor Dua Legenda Jerman
Demi meraih impian sebagai pesepak bola profesional, Sanchez rela bermain di posisi apa pun termasuk kiper.
Mental Sanchez untuk bertarung dengan lawan pun sudah teruji sejak kecil karena dia kerap melawan pemain yang lebih tua.
"Saya menjadi kiper. Saya bahagia selama saya bermain. Saya melawan orang-orang yang lebih tua sepanjang waktu," tutur Sanchez.
Kerja keras Sanchez untuk menjadi pemain profesional terwujud setelah dia memperkuat klub besar seperti Udinese dan Barcelona.
Bersama Barcelona, dia merasakan gelar-gelar bergengsi seperti Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub.
Di level tim nasional, Sanchez pernah dua kali mengantarkan Cile menjuarai Copa America pada 2015 dan 2016.
@Alexis_Sanchez
@ChrisEriksen8
@maanuulanzini10
@JesseLingardSit back & enjoy... pic.twitter.com/zLYwkTbvxj
— Premier League (@premierleague) March 24, 2017
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN FC |
Komentar