Stadion Hongku yang merupakan markas klub Liga Super China, Shanghai Shenhua, mengalami kebakaran pada Selasa (28/3/2017) pagi waktu setempat. Selain kerugian, kejadian ini juga mengancam jadwal bertanding si empunya arena.
Stadion Hongku mengalami kebakaran yang cukup besar. Beruntung api berhasil dipadamkan dengan cepat dan tidak memakan korban jiwa.
"Bersyukur tidak ada korban sipil. Adapun bagi Shanghai Shenhua, mungkin ada hikmah di balik kejadian ini," kata salah satu pengguna media sosial terpopuler di China, Sina Weibo.
Penyebab kebakaran di stadion tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kemungkinan besar, penyebab kebakaran tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik.
“Bagian atap bangunan ada yang terbakar. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini,” demikian rilis petugas kepolisian setempat.
Shanghai Shenhua's stadium goes up in flames (via @AlvaroMtz13) pic.twitter.com/Uo24PtwSOt
— Sports Punt (@Sports__Punt) March 28, 2017
Api memang hanya melahap satu bagian tribune penonton dan tidak memengaruhi kondisi lapangan pertandingan. Namun, pihak Shanghai Shenhua kemungkinan besar belum bisa menggunakan stadion tersebut hingga selesai diperbaiki.
Setelah jeda internasional, Shanghai Shenhua akan kembali bertanding dua kali di kandang lawan, yaitu menghadapi Beijing Guoan pada Minggu (2/4/2017) dan Hebei China Fortune pada 8 April 2017.
Baca Juga:
- Klub Liga 2 asal Batam Paksa Arema FC Tak Bisa Cetak Gol
- Henry: Mbappe Bukan Jelmaan Siapapun
- Tolak Klub Belgia, Gelandang Seleksi Persija Harap Kepastian Kontrak
Setelah dua laga tersebut, Shenhua baru dijadwalkan akan menjamu Changchun Yatai, Minggu (16/4/2017). Dengan waktu lebih dari setengah bulan, ada waktu bagi mereka untuk memperbaiki stadion sebelum kembali digunakan oleh Carlos Tevez dkk.
Jika perbaikan belum selesai sebelum pertandingan kandang, Shenhua terancam harus pindah stadion. Kemungkinan terbesar, Shenhua akan meminjam stadion milik Shanghai SIPG, Stadion Shanghai.
Karena pada pekan yang sama, si empunya stadion sedang bertandang menghadapi Tianjin Quanjian.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Reuters |
Komentar