Tim nasional Indonesia U-22 tidak terdaftar sebagai peserta yang akan berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang digelar di Baku pada 8-22 Mei 2017.
Hal tersebut diketahui dari pernyataan Direktur Olahraga ISG 2017, Mark Honeybunn. Dia menyebut bahwa delapan tim yang akan berlaga adalah Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair.
"Kami menerima banyak tawaran yang menarik dari kompetisi sepak bola Baku 2017 dan kami mengharapkan semangat setelah adanya pengumuman sebagai tim yang berpartisipasi," ujar Mark.
BACA JUGA: Suara Emas Febri Hariyadi Pukau Skuad Timnas
Terkait hal ini, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana mengonfirmasi mengenai tidak tardaftarnya Indonesia kepada panitia ISG 2017.
"Nanti kami akan luruskan ke AISGOC (Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee)," kata juru bicara KOI, Raja Parlindungan, kepada wartawan, Selasa (28/3/2017).
Kompetisi ini akan menghadirkan 16 laga yang akan digelar di empat stadion di Baku. Empat stadion tersebut adalah Bayil Arena, Dalga Arena, Tofiq Bahramov Stadium, dan Azal Arena.
BACA JUGA: Wawancara dengan Pelatih asal Indonesia Pertama di China
Dari 8 tim yang berlaga akan dibagi ke dalam dua grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke semifinal. Pertandingan semifinal dan final akan digelar pada 18 dan 21 Mei 2017. Final akan digelar di Stadion Tofiq Bahramov.
Pada ISG 2013 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia sukses lolos ke final dalam ajang empat tahunan ini. Namun, Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan gagal menjadi juara setelah takluk 1-2 dari Maroko.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar