Susah mencari mesin Bentley yang bagus. Tanyakan saja pada Florentino Perez yang dulu sering membeli mesin Bentley KW dengan tampilan sama, tapi kualitas performa jauh berbeda.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Zinedine Zidane bukan si "pemilik" Bentley. Perez orangnya. Tapi, Zizou sosok paling kesal ketika Perez memutuskan menjual mesin Bentley tersebut.
“Buat apa menambah hiasan emas di sebuah mobil Bentley, ketika mobil kehilangan semua mesinnya?” kata Zidane pada 2003.
Tentu saja bukan mesin mobil sesungguhnya, tapi kiasan buat merujuk peran seorang Claude Makelele buat Madrid. Makelele adalah mesin penggerak mobil Bentley ofensif Madrid.
Setelah penjualan Makelele ke Chelsea, plus seiring pemecatan Vicente del Bosque hanya 24 jam usai memberikan titel La Liga 2002/03, Zidane tak menambah gelar bergengsi selama tiga tahun sesudahnya sampai ia pensiun pada 2006.
Perez dan para presiden lain Los Blancos mencoba menjawab rasa penasaran dan perasaan bersalah.
Sejumlah mesin Bentley KW coba didatangkan semodel Thomas Gravesen, Pablo Garcia, Mahamadou Diarra, Fernando Gago, sampai Javi Garcia.
Tak satu pun menjalankan peran sebaik Makelele. Setidaknya sampai Xabi Alonso datang.
Ia lebih elegan dan tak segarang Makelele, tapi memberikan kestabilan dan kenyamanan pertahanan yang kurang lebih sama.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.754 |
Komentar