Borussia Dortmund secara resmi menolak investasi yang akan dilakukan oleh sebuah konglomerat asal China yang bermarkas di Shanghai, Fosun International. Dari situs Capital, diketahui Fosun ingin melakukan investasi di sepak bola Jerman.
Penulis: Dian Savitri
Salah satu klub yang didekati adalah Dortmund, satu-satunya klub Bundesliga yang terdaftar di bursa saham Jerman. Klub lain yang menjadi incaran adalah Werder Bremen, Hertha Berlin, VfL Wolfsburg, Hamburger SV, dan Borussia Moenchengladbach.
Dari semuanya, baru Dortmund yang menyatakan sudah menolak. Kalau deal sukses dengan salah satu klub, maka Fosun menjadi investor China pertama di Bundesliga.
Fosun, yang bergerak antara lain di bidang real estate dan industri kesehatan selain high technology, juga adalah pemilik klub Divisi Championship Inggris, Wolverhampton Wanderers. Di Jerman, Fosun terbentur pada aturan ‘50+1’, di mana lebih dari 50 persen saham harus dimiliki oleh anggota klub.
“Pembicaraan yang kami lakukan baru seputar kerja sama turisme. Saat pembicaraan itu, kami juga memberi tahu Fosun soal aturan 50+1 sehingga mereka tidak bisa memiliki saham mayoritas klub,” kata Eksekutif Keuangan Dortmund, Thomas Tress, kepada Reviersport.
Karena sudah ditolak, maka Fosun dan Dortmund tak akan mengadakan pembicaraan lagi. Sementara itu, CEO Bremen, Klaus Filbry, mengonfirmasi bahwa klubnya juga bicara dengan Fosun.
Baca Juga:
- Satu Metode Membosankan dari Guardiola di Mata Zabaleta
- Kroos-Ramos, Duet Terbaru Real Madrid
- 4 Alumni Premier League Paling Sukses di MLS
“Kami bicara dengan mereka 16 bulan lalu, namun tidak ada lagi pembicaraan lebih lanjut,” kata Filbry, yang juga menyatakan bahwa Bremen lebih membutuhkan strategic partner, bukan investor finansial.
Di Jerman, Fosun sudah mengambil alih sebuah bank swasta bernama Hauck & Aufhaeuser. Sementara di sepak bola, Fosun memiliki sedikit saham di Gestifute, firma agen pemain di mana Jorge Mendes berkantor. Mendes adalah agen super yang mewakili sosok-sosok seperti Cristiano Ronaldo, James Rodriguez, dan Jose Mourinho.
Fosun ingin melebarkan sayap ke sepak bola Jerman, akan tetapi aturan kepemilikian 50+1 menjadi kendala. Aturan itu mencegah adanya pemilik mayoritas klub di Bundesliga dan Bundesliga 2.
Akan tetapi, aturan itu tidak berlaku untuk beberapa investor, misalnya perusahaan obat Bayer di klub Bayer Leverkusen, perusahaan otomotif VW di Wolfsburg, dan pemilik Hoffenheim, Dietmar Hopp.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar