Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mitra Kukar Mencari Lawan dari Liga 1

By Selasa, 28 Maret 2017 | 02:21 WIB
Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar.

Menghadapi tim dari kasta kedua atau Liga 2, Martapura FC, Mitra Kukar mendapat hasil kurang memuaskan karena hanya bermain imbang 2-2.

Penulis: Suci Rahayu/Kukuh Wahyudi

Terlepas dari skor itu, pelatih Jafri Sastra lebih menyoroti kinerja pasukannya yang masih di bawah level terbaik. Eks pelatih Semen Padang dan Persipura itu mengatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki, bahkan hampir seluruh aspek dalam tim.

"Ya hampir semua aspek harus kami benahi, mulai dari komunikasi, organisasi, dan yang lain," kata Jafri.

Setelah mengevaluasi pertandingan kontra Martapura, Mitra dalam tahap pencarian lawan uji coba selanjutnya.

"Berikutnya mencari lawan yang sama-sama berada di Liga 1, tapi belum dapat," tuturnya.

Saat ini, seluruh tim peserta Liga 1, termasuk Septian David Maulana cs, memang sedang gencar-gencarnya menjalin komunikasi dengan tim lain untuk melakoni pertandingan uji coba. Jafri perlu melihat titik lemah dan kekuatan timnya dalam laga uji coba sebelum terjun di kompetisi.

Dalam laga-laga uji coba itu pula Jafri akan mencoba beberapa skenario permainan. Mitra tidak hanya ingin mematangkan satu skema. Hal ini diperlukan jika skema pertama tak berjalan di pertandingan sehingga memerlukan skenario kedua.

Baca Juga:

Striker Asing

Sementara itu, terkait marquee player, Mitra Kukar masih dalam tahap pertimbangan. Manajemen tim masih melihat lebih dulu kondisi kantong mereka.

Semua itu tergantung pada keberadaan sponsor nantinya. Jika memang ada sponsor kakap sehingga kantong klub jadi tebal, maka kemungkinan besar tim berjulukan Naga Mekes itu mendatangkan marquee player.

Nama yang sempat dikaitkan dengan Mitra Kukar adalah mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov. Namun, rumor itu tak akan terwujud lantaran dari segi usia, Berbatov sudah tak memenuhi kriteria, yakni sudah 36 tahun, sementara batas maksimal marquee player adalah 35 tahun.

Jafri pun menyerahkan hal itu kepada manajemen.

"Untuk marquee player saya serahkan kepada manajemen. Justru yang sangat kami tunggu itu kedatangan satu slot striker asing lagi," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X