Madura United menjadi juara di Cilacap Cup usai menggebuk Bhayangkara FC dengan skor 2-0 pada partai final, Sabtu (25/3/2017) di Stadion Wijayakusuma.
Penulis: Suci Rahayu
Dua gol kemenangan Laskar Sape Kerrab dicetak oleh Redouane Zerzouri dan Sadli. Kemenangan ini tak pelak membuat pelatih Gomes de Oliveira semringah.
"Tim bermain sangat baik, disiplin, dan kreatif," katanya.
Permainan di turnamen tersebut sekaligus menjadi sinyal baik buat Sape Kerrab pada kompetisi resmi musim 2017.
Ketajaman lini kedua bisa kembali menjadi senjata seperti yang diperlihatkan sepanjang turnamen TSC tahun lalu. Selain Zerzouri, ada juga Slamet Nurcahyo yang bisa mencetak dua gol dalam pertandingan sebelumnya.
"Kerja sama Slamet dengan Redouane berjalan baik. Hal ini dimungkinkan karena keduanya memang punya kualitas yang sangat bagus," ujar Gomes.
Slamet sendiri mengakui hal serupa. Padahal, duetnya dengan Redouane tergolong baru, tapi Slamet mengaku tak menemui kesulitan.
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung Olahraga 28 Maret-3 April 2017
- Persib Bandung Jadi Teladan di Stadion Teladan
- Anugerah Kilat bagi Pelatih Termuda Bundesliga
“Kerja sama dengan Redouane Zerzouri tidak ada masalah. Lumayan, tapi harus kami tingkatkan lagi. Kami baru main di Cilacap Cup ini," kata Slamet.
Mantan penggawa Persiba Bantul itu percaya bila kesempatan pramusim di Cilacap ini akan semakin membuat tim kompak. Terlebih dengan jadwal yang padat, pelatih harus pintar merotasi pemain.
“Tur Jateng (Cilacap Cup, Magelang Cup, dan melawan PSS Sleman) selama 16 hari memberikan kesempatan pelatih mencoba beberapa komposisi pemain,” jelasnya.
Ke depan, Gomes punya PR memadukan penggawa ofensif lini kedua dengan bomber Greg Nwokolo. Adapun penyerang yang disebut terakhir tidak tampil di Cilacap karena cedera.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar