Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atep Nikmati Pertandingan Klasik di Medan

By Fifi Nofita - Senin, 27 Maret 2017 | 23:47 WIB
Selebrasi gol Atep saat Persib Bandung vs Semen Padang pada pertandingan perebutan juara ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017). Persib memenang 1-0 melalui gol Atep Rizal.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Selebrasi gol Atep saat Persib Bandung vs Semen Padang pada pertandingan perebutan juara ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017). Persib memenang 1-0 melalui gol Atep Rizal.

Kapten Persib Bandung, Atep, cukup menikmati pertandingan menghadapi PSMS Medan yang berlangsung di Stadion Teladan, Medan, Minggu (26/3/2017). Walaupun, laga tersebut hanya sebatas uji coba menjelang Liga 1.

Atep menuturkan, jalannya pertandingan tidak seketat saat bertemu di kompetisi. Meski begitu, atmosfer penonton yang hadir di stadion hampir sama seperti pada laga resmi.

"Kemarin cuma persahabatan, tensi pertandingan gak terlalu panas, hanya medsos saja. Di sana atmosfernya bagus, tujuannya juga ingin mengembalikan kejayaan di Perserikatan," katanya di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (27/3/2017).

"Kami juga bertemu Pak Edy Rahmayadi (Ketua umum PSSI) bicara banyak tentang itu (perserikatan)," tambahnya.

Atep berharap, ke depannya tim Maung Bandung bisa kembali bertemu dengan tim berjulukan Ayam Kinantan pada pertandingan kasta tertinggi sepak bola nasional.

"Jadi mudah-mudahan kedatangan Persib meningkatkan semangat Medan untuk bisa bersaing di level sama," harapnya.

Persib sendiri pada pertandingan tersebut mampu menguasai jalannya pertandingan, bahkan beberapa peluang bisa diciptakan oleh tim kebanggaan bobotoh.

Baca Juga:

Hanya saja, hingga laga usai, tidak ada gol yang tercipta dan Maung Bandung harus puas bermain imbang dengan Ayam Kinantan.

"Memang dari segi peluang, penguasaan bola kami harusnya bisa menang di atas satu. Namanya juga sepak bola tidak bisa diprediksi," ucap Atep.

"Lapangan juga beda, kami gak bisa main satu dua harus kontrol dulu dan itu menyulitkan kami, karena kami terbiasa dengan lapangan sintesis tapi itu bukan satu alasan, tapi kenyataannya seperti itu," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X