Delapan pemantau bakat pada Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di Pekanbaru masih tutup mulut soal super ticket.
Tiket spesial yang diberikan pemantau bakat kepada peserta yang dinilai memiliki talenta, namun tak beruntung pada tahapan turnamen atau gagal mendapatkan posisi aman.
"Super ticket kita berikan pada peserta audisi yang istimewa, memiliki bakat, dan berpotensi berkembang jika dibina lebih baik," kata Christian Hadinata kepada JUARA.
Legenda bulu tangkis nasional tersebut, termasuk dalam tim pencari bakat yang terdiri dari Kartono, Sigit Budiarto, Luluk Hadiyanto, Simbarsono, Ivana Lie, Yuni kartika, dan Basri Yusuf.
Hanya saja Christian menambahkan, calon-calon penerima super ticket tersebut baru akan terlihat pada babak delapan besar.
"Biasanya, peserta mulai menunjukkan keistimewaan mereka, ketika atmosfer persaingan semakin ketat. Semoga ada yang mendapatkannya," ujar Christian.
Baca Juga:
- Vettel Belum Mau Bahas Gelar Juara Formula 1
- Jerman Sempurna, Joachim Loew Belum Lega
- Cetak Gol dengan Sentuhan Pertama, Jamie Vardy Beberkan Pesan Pelatih
Sementara itu Sigit Budiarto, menyiratkan bahwa para pemantau bakat sudah mengantongi beberapa nama yang dinilai layak mendapat super tiket.
"Sudah ada beberapa nama yang masuk bidikan, tapi kita masih menunggu permainan mereka hari ini. Namanya, masih rahasia lah," kata Sigit.
Audisi Umum di Pekanbaru, mendapat jatah kuota 4 tiket di kelompok putri dan 8 tiket di kelompok putra. Total 12 tiket ke putaran final audisi di GOR Jati Kudus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar