Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Dianggap seperti Man United Era 1980-an

By Lariza Oky Adisty - Senin, 27 Maret 2017 | 09:48 WIB
Gelandang Liverpool, Adam Lallana (kanan), gagal memanfaatkan peluang mencetak gol dalam pertandingan Premier League melawan Manchester City, pada 19 Maret 2017.
OLI SCARFF/AFP
Gelandang Liverpool, Adam Lallana (kanan), gagal memanfaatkan peluang mencetak gol dalam pertandingan Premier League melawan Manchester City, pada 19 Maret 2017.

Mantan pemain Liverpool era 1980-an, Graeme Souness, menilai kurang konsistennya Liverpool sama dengan Manchester United di masa dia masih aktif bermain.

Liverpool saat ini menduduki peringkat keempat klasemen sementara Premier League. Sebelumnya, mereka sempat bertahan di posisi kedua menempel Chelsea dari pekan ke-16 hingga 20.

Namun, kiprah Philippe Coutinho dkk terhalang penampilan buruk saat bermain kontra tim kecil.

Total, The Reds lima kali menelan kekalahan, yang semuanya terjadi saat melawan tim gurem di Liga Inggris; Burnley, Bournemouth, Swansea City, Hull City, dan Leicester City.

Hasil tersebut timpang dengan pencapaian Liverpool yang tidak pernah kalah saat menghadapi tim enam besar Premier League.

Baca Juga:

Fenomena tersebut mengingatkan Souness pada performa musuh bebuyutan Liverpool, Manchester United, sekitar tiga dekade lalu.

"Sewaktu saya masih bermain untuk Liverpool, Manchester United kala itu sama dengan Liverpool yang sekarang. Mereka tampil bagus melawan tim-tim besar, lalu menelan kekalahan tidak penting melawan tim kecil. Penampilan seperti itu harus diubah kalau Liverpool ingin juara liga," kata Souness.

Dia meminta Juergen Klopp, pelatih Liverpool, untuk mendidik skuatnya tidak memandang enteng lawan.

"Para pemain Liverpool dulu selalu diingatkan bahwa tidak ada pertandingan yang tidak penting, terutama melawan tim kecil. Bagi Liverpool, mungkin pertandingan melawan tim seperti itu tak penting, tetapi tidak untuk mereka," kata eks gelandang berusia 63 tahun itu.

Meski mengkritik konsistensi Liverpool, Souness tetap yakin mantan klubnya tersebut bisa finis di empat besar pada akhir musim nanti, sementara Man United dan Arsenal justru akan gagal.

"Man United terlalu sering seri dan hasil tersebut tidak akan cukup untuk lolos ke Liga Champions via empat besar klasemen. Arsenal biasanya bangkit pada April dan Mei untuk menyelesaikan Liga Inggris di peringkat empat besar, tetapi rasanya hal itu tidak akan terjadi," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Independent


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X