Membludaknya jumlah penonton yang datang ke Stadion Teladan menjadi tambahan semangat bagi pemain PSMS Medan saat menghadapi Persib Bandung, Minggu (26/3/2017).
Meskipun laga berstatus uji coba, gengsi pertemuan ini sudah dianggap seperti duel el clasico.
"Melihat jumlah suporter yang hadir, kami semakin bergairah. Seperti ada tambahan tenaga baru untuk membendung Persib Bandung," kata Hardiantono kepada JUARA.
"Luar biasa situasi di Stadion Teladan, ramai sekali. Hal ini menjadi salah satu momentum penting yang tak terlupakan. Enggak tahu berapa jumlah penonton karena banyak yang berdiri di tepi pagar stadion," ucap Tono, panggilan akrab Hardiantono.
Begitu juga dengan Suhandi yang baru pertama kali melihat jumlah penonton PSMS sampai membludak di Stadion Teladan.
"Waktu di babak penyisihan Piala Kemerdekaan 2015 memang sudah ramai. Tetapi, tidak seramai ini. Jadi, saya merasa terhormat dan bangga bermain di PSMS," kata Suhandi pemain yang berasal dari Bandung.
Baca Juga:
- Hamilton Mengaku Kesulitan Jalani Balapan Seusai Pit Stop
- Jose Mourinho Anti Louis van Gaal
- Belanda Kalah, Pemain Tidak Paham Keputusan Pelatih Danny Blind
Kedua pemain ini berharap dukungan kepada PSMS seperti yang diperlihatkan melawan Persib tidak berkurang saaat PSMS bertanding di Liga 2 nanti.
"Jangan semata karena Persib yang datang baru stadion penuh. Kami berharap dukungan seperti ini tidak kendur di kompetisi resmi," kata Tono.
Duel tim Perserikatan ini berakhir dengan skor imbang 0-0. Tidak ada kerusuhan yang terjadi meskipun bobotoh yang datang ke Stadion Teladan duduk berdampingan dengan suporter PSMS.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar