Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Defoe Tak Bisa Berkata-kata Setelah Bobol Lituania

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 27 Maret 2017 | 07:11 WIB
Jermain Defoe mencetak gol pembuka Inggris ke gawang Lituania pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, Minggu (26/3/2017).
AFP/GLYN KIRK
Jermain Defoe mencetak gol pembuka Inggris ke gawang Lituania pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley, Minggu (26/3/2017).

Penyerang tim nasional Inggris, Jermain Defoe, mengaku kehilangan kata-kata setelah sukses mencetak gol dalam pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa melawan Lituania, Minggu (26/3/2017).

Pertandingan tersebut dimenangi Inggris dengan skor 2-0. Defoe mencetak gol pembuka pada menit ke-21.

Dari sisi kanan pertahanan lawan, Raheem Sterling sukses masuk ke dalam kotak penalti, lalu melepaskan umpan tarik.

Defoe dalam posisi tak terkawal dan langsung melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke tengah gawang.

Adapun satu gol lagi dilesakkan Jamie Vardy pada babak kedua (66').

Bagi Defoe, gol ini menyempurnakan comeback dirinya. Penyerang Sunderland tersebut tampil untuk kali pertama sejak 16 November 2013.

Saat itu, dia bermain sebagai pemain pengganti dalam laga persahabatan melawan Cile di Stadion Wembley.

Gol ini juga sudah lama ditunggu Defoe. Maklum, terakhir kali Defoe mencetak gol pada 23 Maret 2013.

Saat itu, dia sukses membobol gawang lawan dua kali saat Inggris berpesta delapan gol tanpa balas atas San Marino.

"Ya, senang bisa kembali. Yang penting, kami memenangkan laga dan berhasil melakukannya. Sulit menemukan kata-kata setelah kembali tampil. Saya senang bisa kembali bermain bersama tim," kata Defoe.

Dalam kesempatan itu, Defoe kemudian ditanya pandangannya soal peluang dia tetap berada di dalam skuat pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Skotlandia. Laga ini akan digelar pada 10 Juni 2017.

"Jelas saya harus kembali ke klub dan memastikan kami finis di tempat yang aman. Saya akan terus rendah hati dan melihat apa yang akan terjadi," tutur penyerang berusia 34 tahun tersebut.

Saat ini, Sunderland berada di dasar klasemen setelah hanya mengantongi 20 poin dari 28 laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X