Untuk menyejajarkan sepak bola dengan daerah lain di Tanah Air, saat ini Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan figur-figur yang loyal dan berkompeten dalam misi mengembangkan sepak bola usia dini.
Fary Djemy Francis menjadi salah satu figur yang dibutuhkan NTT selain David Fulbertus.
David Fulbertus merupakan pemilik sekaligus Direktur SSB Bali United Kristal Kupang. SSB ini tengah gencar merintis, membangun, dan memopulerkan lahan pembinaan anak-anak remaja NTT di Kota Kupang.
Sementara Fary adalah anggota DPR RI dan Ketua Komisi V DPR-RI. Saat ini, ia juga tengah sibuk mencari formulasi terbaik untuk pembinaan pesepak bola pemula di SSB Bintang Timur yang didirikannya di daerah perbatasan Republik Indonesia-Timor Leste di Kabupaten Belu, Atambua.
Di sana, ratusan anak dari berbagai latar belakang ditampung, diberi pendidikan dasar sepak bola, dan tentunya disalurkan secara perlahan ke klub melalui para pelatih berlisensi yang datang langsung memantau.
"Ibaratnya, sepak bola NTT harus bangun dari tidur panjang jika ingin seperti daerah lain di Indonesia," ujar alumnus IPB Bogor ini.
Baca Juga:
- Hamilton Mengaku Kesulitan Jalani Balapan Seusai Pit Stop
- Jose Mourinho Anti Louis van Gaal
- Belanda Kalah, Pemain Tidak Paham Keputusan Pelatih Danny Blind
Sebagai wujud nyata dukungannya terhadap pengembangan sepak bola usia dini di NTT, pria murah senyum ini sampai harus terbang ke dua negara kiblat sepak bola di Italia dan Spanyol.
Di Italia, Fary mengunjungi akademi sepak bola Juventus. Sementara di Spanyol, ia menyambangi Real Madrid dan FC Barcelona.
"Saya ingin tahu dan melihat langsung infrastruktur lapangan dan tata kelola akademi sepak bola terbaik dunia untuk bisa diambil pembelajarannya dan diterapkan di Tanah Air, khususnya NTT," ucap Fary.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar