Pemain Persib, Supardi Nasir, tak memungkiri bahwa sempat merinding dan terharu ketika masuk kembali ke Stadion Teladan, Sabtu (25/3/2017) pagi.
Di hari itu, Persib mendapat jatah uji coba lapangan menjelang uji coba melawan PSMS Medan, Minggu (26/3/2017) sore.
"PSMS Medan dan Stadion Teladan tak akan bisa aku lupakan, sampai kapanpun. Ketika aku masuk lagi tadi, setelah 10 tahun aku tinggalkan," kata Supardi kepada JUARA.
"Sempat merinding dan terharu, apalagi banyak orang yang masih ingat sama saya. Akhirnya memijakan kaki di lapangan yang membuat karier sepak bola saya maju," ucapnya.
Meski bukan tim pertama yang diperkuat di Liga Indonesia, Supardi mengaku banyak kesan luar biasa yang didapatkan di PSMS.
"Banyak hal yang paling aku ingat di Teladan. Mulai dari riuhnya stadion ketika kita para pemain mau masuk ke lapangan," tutur Supardi.
"Mereka elu-elukan, dan ada satu lagu yang tak ku lupa. Kiri Mahyadi Kanan supardi depan Saktiawan sendiri. Medan memang luar biasa," ucapnya.
Dua tahun di Medan, Suparti mengaku telah mendapat pengalaman penting. Mulai dari belajar bersosisialisasi dengan karakter, menempah mental hingga kuliner.
Baca Juga:
- Hamilton Mengaku Kesulitan Jalani Balapan Seusai Pit Stop
- Jose Mourinho Anti Louis van Gaal
- Belanda Kalah, Pemain Tidak Paham Keputusan Pelatih Danny Blind
"Wartawan di Bandung pun sering nanya soal PSMS. Saya tetap menjawab, tidak pernah dilupakan," kata Supardi yang menggunakan nomor 22 ketika memperkuat PSMS.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar