"Saya rasa ada beberapa kebingungan karena Capirossi mengatakan bahwa balapan bisa saja digelar saat hujan. Tetapi, para pebalap yang akan menentukan," kata Marquez.
"Semua pebalap setuju bahwa jika Capirossi berkata itu mungkin, kita harus mencobanya. Kami harus mengecek daya pandang di bawah lampu (saat hujan) dan kondisi lintasannya," ujar Marquez lagi.
Marquez menambahkan bahwa jika tidak mencoba dengan turun langsung ke lintasan, akan sulit untuk mengeluarkan pendapat.
Dia lalu membandingkan kejadian pada GP Argentina 2015. Ketika itu, kondisi lintasan sangat licin dan kotor. Para pebalap berkata bahwa jika hujan turun, tidak mungkin untuk balapan di sana.
"Lalu, ketika Minggu turun hujan, saat sesi pemanasan ternyata cengkeraman ban lebih baik daripada saat lintasan kering," ujar pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Marquez akan mengisi baris terdepan start balapan GP Qatar bersama Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) dan Andrea Iannone (Team Suzuki Ecstar) yang berada di posisi start pertama dan kedua.
With QP cancelled, it's pole for @maverickmack25 in his first race for @YamahaMotoGP! #QatarGP pic.twitter.com/zsOyspYQLS
— #QatarGP (@btsportmotogp) March 25, 2017
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar