Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mendukung keputusan pihak penyelenggara yang membatalkan seluruh sesi, termasuk sesi kualifikasi, pada hari kedua GP Qatar di Sirkuit Losail, Sabtu (25/3/2017) malam waktu setempat.
Menurut Vinales, pembatalan tersebut dilakukan demi menjaga keamanan para pebalap.
"Sungguh aneh, aneh ada hujan di Qatar. Trek menjadi tidak cocok untuk ban basah, juga untuk ban kering," tutur Vinales yang dilansir Motorsport.
"Saya pikir, terlalu berisiko untuk turun ke lintasan. Tentu, beberapa pebalap akan kecewa, lainnya sedikit senang, tetapi bagi saya, keamanan adalah yang utama dan hari ini berjalan cukup sulit," kata Vinales.
"Jika hujan turun pada hari Minggu, kami harus mencoba untuk balapan," ujar pebalap Spanyol itu.
Vinales diuntungkan dengan pembatalan sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Dia otomatis memegang pole position. Berdasarkan catatan akumulasi hasil latihan bebas kesatu hingga ketiga, dia menjadi yang paling cepat.
Dua posisi di belakang Vinales berturut-turut akan diisi oleh Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Sementara itu, rekan setim Vinales, Valentino Rossi, akan memulai balapan MotoGP Qatar tahun ini dari posisi ke-10.
"Bagi saya, yang menjadi masalah adalah kondisi (cuaca) ekstrim. Semalam hujan deras, sementara di Qatar tidak biasanya sebasah itu dan mungkin mereka tidak siap menghadapi hal ini seperti orang-orang di negara-negara lain," ucap Marquez.
"Saya berharap jika hujan turun dalam kondisi normal, kami bisa melakukan tes dan membalap. Kami perlu mengecek itu, tetapi besok prakiraan cuaca terlihat lebih baik," kata juara dunia MotoGP 2016 itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar