Arjen Robben sebut kekalahan Belanda dari Bulgaria pada pertandingan lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (25/3/2017) atau Minggu dini hari tak ubahnya mimpi buruk. Padahal, Belanda hadir ke Sofia dengan kepercayaan diri tinggi.
Belanda mengalami kekalahan mengejutkan ketika bertandang ke Stadion Vasil Levski. De Oranje - julukan Belanda - kalah 0-2 lantaran gol striker tuan rumah, Spas Delev, menit kelima dan ke-20.
"Kami datang ke sini dengan tujuan ingin meraih hasil positif. Namun, ini menjadi mimpip buruk. Saya sampai kehabisan kata-kata," kata Robben seusai pertandingan seperti dilansir dari Telesport.
Baca Juga:
- Lukas Podolski Teladan bagi Semua Pemain
- 4 Hal Menarik dari Hasil Imbang 1-1 Man City dengan Liverpool
- Rekor Terhebat di Balik Kesuraman Josep Guardiola
"Babak pertama berlangsung mengejutkan (bagi Belanda) Pada babak kedua, kami bermain lebih baik, tetapi itu sudah terlambat," tutur pemain berusia 33 tahun itu melanjutkan.
Menurut Robben, kekalahan dari Bulgaria tak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelatih Danny Blind. Menurut kapten De Oranje itu, seluruh tim wajib bertanggung jawab.
"Saat menang dan kalah tim ini rasakan bersama-sama. Kekalahan dari Bulgaria itu tak mengubah tim ini. Kini, kami harus bisa melupakan segala hal buruk ini," ujar pemain Bayern Muenchen itu melanjutkan.
5 - Danny Blind has now lost five EC/WC qualifiers with the Dutch team, equaling the record (Hiddink/Kessler) for a Dutch NT manager. Lost.
— OptaJohan (@OptaJohan) March 25, 2017
Hasil ini juga membuat Belanda yang awalnya berada di posisi kedua di bawah Perancis, terlempar ke peringkat keempat dengan koleksi 7 poin. Mereka cuma unggul atas Belarus (2) dan Luksemburg (1).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Telesport |
Komentar