Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memutuskan tidak memperpanjang kontrak pelatih Widodo Cahyono Putro. Namun, dalam waktu dekat, tim berjulukan Laskar Wong Kito bakal kedatangan juru taktik anyar.
Terhitung per 30 Maret 2017, Widodo Cahyono Putro resmi tidak lagi menakhodai Teja Paku Alam dkk.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin, Sabtu (25/3/2017). Manajemen tim Laskar Wong Kito melakukan evaluasi menyeluruh seusai kegagalan pada Piala Presiden 2017.
Pada turnamen pra-musim tersebut, SFC gugur di babak delapan besar setelah dikalahkan Arema FC dengan skor tipis 0-1.
"Manajemen SFC sangat mengucapkan terima kasih kepada jajaran pelatih yang sudah memberikan kontribusi positif dan bekerja keras serta berdedikasi tinggi selama ini," ucap Dodi.
Baca Juga:
"Manajemen SFC juga mendoakan semoga karier kepelatihan coach Widodo Cahyono Putro dan tim pelatih lainnya akan terus meningkat ke depannya," kata dia.
Menjelang Liga 1 yang bergulir 15 April 2017, Dodi menyatakan manajemen SFC telah menyiapkan pengganti Widodo. Namun, dia belum menyebutkan siapa suksesor legenda sepak bola Indonesia itu.
"Pelatih baru diperkirakan akan datang dalam 1-2 hari ke depan. Dia bakal mulai memimpin latihan SFC," kata putra sulung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, itu.
Sebelum dicap gagal di Piala Presiden, Widodo juga tidak memenuhi target juara manajemen SFC pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Saat itu, SFC menempati urutan keempat klasemen akhir.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Antara |
Komentar