Asosiasi bola basket profesional Amerika Serikat atau lebih dikenal dengan nama NBA memperluas jangkauan program Jr NBA di Indonesia. Pada tahun keempatnya, Jr NBA menjangkau hampir 10.000 anak-anak yang tersebar di tiga kota.
"Program Jr NBA telah berperan penting dalam pertumbuhan olahraga basket di Indonesia selama empat tahun terakhir," ujar Vice President of Global Partnerships, Events, and Basketball Operations NBA Asia, Francesco Suarez, di Cilandak Sports Center, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).
"Program ini memberi kami kesempatan untuk meningkatkan kualitas bermain basket para generasi muda di Indonesia. Kami berharap akan lebih banyak lagi anak-anak Indonesia yang mengenal dan memainkan olahraga basket," kata Suarez lagi.
Sejak hadir di Indonesia pada 2014, program Jr NBA memang sudah mencuri atensi tersendiri bagi para pelaku olahraga basket. Animo masyarakat pun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tahun lalu, jumlah peserta open clinic di Jakarta tercatat sebanyak 1.800 anak, sementara untuk tahun ini, jumlah peserta melonjak sampai lebih dari 2.000 anak. Secara keseluruhan, jumlah peserta untuk 2017 hampir menembus 10.000.
Baca Juga:
"Kami tentu sangat senang dengan hal ini karena program Jr NBA bertujuan untuk memberi pelatihan gratis, menggandeng komunitas basket di Indonesia, para pelatih, dan juga sekolah-sekolah," kata Suarez.
"Kami pikir Indonesia adalah pasar yang memiliki potensi besar dan cepat," ucap Suarez.
Jr NBA merupakan program pembinaan global yang bertujuan memperkenalkan olahraga basket dan gaya hidup aktif kepada anak-anak.
Para peserta program akan mendapat pelatihan sesuai dengan dasar-dasar olahraga basket sekaligus mempelajari pentingnya nilai-nilai utama yang dipegang oleh Jr NBA, yakni sportsmanship (sportivitas), team work (kerja sama tim), a positive attitude (sikap positif), dan respect (saling menghargai).
"Nilai-nilai ini kami sebut dengan singkatan STAR," ujar pelatih Jr NBA, Chris Sumner.
Program Jr NBA 2017 dibuka dengan menggelar rangkaian pelatihan yakni school clinic, coaches clinic, dan cluster clinic, di Surabaya (20-25 Februari) dan Bandung (27 Februari-4 Maret).
Setelah itu, program dilanjutkan dengan melangsungkan open clinic di Jakarta pada 25-26 Maret. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup seri latihan terbuka di Tanah Air.
Selanjutnya, rangkaian program Jr NBA 2017 akan menggelar selection camp (26-27 Agustus) dan national training camp (8-10 September).
Nantinya, 16 peserta terpilih yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 8 anak perempuan akan dipilih menjadi Jr NBA Indonesia 2017 All-Stars.
Mereka akan mendapat kesempatan merasakan pengalaman unik NBA di luar negeri bersama dengan para pemain Jr NBA All-Stars dari negara-negara lain di Asia Tenggara.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar