Francesco Totti adalah kapten utama Roma. Wakil il capitano adalah Daniele De Rossi. Sementara itu, Alessandro Florenzi berstatus sebagai kapten ketiga I Giallorossi (Tim Kuning-Merah).
Penulis: Riemantono
Musim ini, Roma tidak selalu dipimpin oleh salah satu dari tiga pemain tersebut.
Sudah berusia 40 tahun, Totti lebih banyak duduk di bangku cadangan. De Rossi tidak selalu dimainkan pelatih Luciano Spalletti, sementara Florenzi cedera dan tak bisa main sampai akhir musim.
Tanpa Totti, De Rossi, dan Florenzi, gelandang Radja Nainggolan menjadi opsi untuk berstatus kapten Roma di awal pertandingan. Tampaknya Roma harus sering menunjuk Nainggolan sebagai kapten.
Seperti dikutip dari situs Vocegiallorossa.it, setiap Nainggolan menjadi kapten tim pada awal pertandingan, Roma tidak pernah kalah. I Lupi (Si Serigala) selalu menang.
Baca Juga:
- Ezra Walian: Tim Ini Baik kepada Saya
- Pemain Timnas Berpeluang Tonton Real Madrid vs Barca dan Bayern
- Mercedes Tak Bisa Tidur Nyenyak
"Delapan kali kemenangan dalam delapan pertandingan di Serie A," tulis Vocegiallorossa.
Saat terakhir Roma dipimpin Nainggolan pada awal laga adalah ketika melawan Sassuolo di Olimpico pada 19 Maret. Roma menang 3-1.
Sebelumnya gelandang asal Belgia itu menjadi kapten dalam enam pertandingan Serie A musim ini, yakni melawan Palermo (Roma menang 3-0), Torino (4-1), Crotone (2-0), Pescara (3-2), Chievo (3-1), dan Udinese (1-0).
Satu pertandingan lagi adalah derbi melawan Lazio (2-0) pada Serie A 2015/16.
Hanya Pesepak Bola
Kapten adalah pemain yang menjadi panutan. Bukan hanya rekan setim, tapi juga bagi para fan. Untuk urusan tersebut, Nainggolan mengaku bukan sosok yang pantas menjadi contoh.
Nainggolan tidak pernah menutupi fakta bahwa dia adalah seorang perokok.
Media-media Belgia mengabarkan, karena kebiasaan merokok pelatih tim nasional Roberto Martinez sampai tidak memanggil gelandang berdarah Indonesia itu.
Nainggolan mengaku tidak akan meninggalkan kebiasaan merokok demi kembali dipanggil tim nasional.
Faktanya, masih belum meninggalkan kegiatan merokok sang gelandang dipanggil Martinez untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Yunani dan pertandingan uji coba melawan Rusia pada akhir bulan ini.
"Saya tidak malu karena saya merokok dan saya tak pernah menyembunyikan kebiasaan tersebut. Saya sadar semestinya menjadi contoh, saya memiliki anak. Namun, saya hanyalah pesepak bola. Saya melakukan pekerjaan saya," ujar Nainggolan setelah sesi latihan tim nasional Belgia pada awal pekan ini, seperti dikutip Sporza.be.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.753 |
Komentar