Madura United akan melangkah ke final Cilacap Cup 2017 dan menantang Bhayangkara FC pada Sabtu (25/03/2017) malam. Kedua tim bertarung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap dan target juara adalah sasaran Madura United.
Madura United melaju ke final Cilacap Cup seusai menang dengan skor 2-0 atas Persija Jakarta. Sementara itu, Bhayangkara FC sukses menuntaskan perlawanan tuan rumah, PSCS Cilacap, lewat drama adu penalti.
”Ada tekanan dari dalam tim untuk tampil maksimal dan memenangi pertandingan. Tetapi kami cukup optimistis bisa menjadi yang terbaik,” tutur Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira.
Meskipun hanya bertajuk turnamen pramusim yang diikuti oleh empat tim, Gomes memastikan timnya akan tetap serius menatap pertandingan ini.
Baca juga:
- Tiga Pemain Dikartu Merah, Malaysia U-22 Kalah Empat Gol
- Pemain Resah, Aturan Pembatasan Usia Disarankan Tak Ekstrem
- 'Marquee Player Bisa Timbulkan Masalah, Kami Tak Butuh'
Ia melihat Slamet Nucahyo dan kolega punya semangat yang tinggi untuk bisa menang.
”Kami sangat termotivasi untuk bisa menjadi yang terbaik. Saya senang karena pemain saya tidak ada yang mengalami cedera dan punya semangat tinggi,” ucap Gomes.
Madura United diunggulkan pada laga ini. Dari rekor pertemuan dengan Bhayangkara FC, Laskar Sape Kerap lebih perkasa.
Kedua tim sudah berjumpa tiga kali. Dua laga berakhir imbang dan Madura United menang sekali.
Terkait rekor pertandingan ini, Gomes tidak lantas membusungkan dada. Ia tetap merendah dan menilai bahwa pertandingan akan berjalan dengan kondisi yang berbeda.
Bhayangkara FC sudah mengalami banyak perubahan.
”Tahun lalu dengan saat ini tentu sangat banyak yang berbeda. Bhayangkara FC ada banyak pemain baru dan juga sekarang ada pelatih baru. Situasinya sudah berbeda,” tutur Gomes.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar