Kapten Republik Irlandia mengalami cedera patah kaki saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Wales di Stadion Aviva, Jumat (24/3/2017) waktu setempat.
Hasil tersebut membuat Republik Irlandia turun ke posisi kedua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup D.
Mereka kalah produktivitas gol dari Serbia meski sama-sama mengemas 11 poin. Sementara itu, Wales berada di urutan ketiga dengan 7 poin.
Republik Irlandia mengalami kerugian besar pada menit ke-69. Bek sayap Everton, Coleman, mengalami cedera parah di kaki.
Baca Juga:
- Belajar dari Cristiano Ronaldo, Anak Patrick Kluivert Ingin Gabung Barcelona
- Isco, Dibangun Ancelotti, Dimandulkan Benitez, Dijatuhkan Zidane
- Buffon Sebut Kiper Berdarah Indonesia sebagai Calon Penerusnya
Kaki kanan Coleman patah setelah mengalami benturan keras dengan kaki Neil Taylor ketika mencoba melepaskan tendangan.
Dalam insiden tersebut, Taylor tak terlihat memiliki niat untuk mencederai Coleman. Namun, wasit memutuskan untuk tetap memberinya kartu merah.
"Sungguh itu cedera patah tulang yang parah. Coleman pemain fantastis dan penuh karakter. Sebuah pukulan telak buat dia, klubnya, dan kami," ucap pelatih Republik Irlandia, Martin O'Neill seperti dilansir Sky Sports.
Ouch.
Coleman breaks leg in horrific challenge pic.twitter.com/DEClLLsnHs
— SportPlanet (@SportPlanet_) March 24, 2017
"Ia sudah di bawa ke rumah sakit. Saya melihat reaksinya langsung dan tampak tidak baik. Saat ini yang terpenting adalah kesehatan Seamus," ujarnya.
Pelatih Wales, Chris Coleman, juga turut menyesal dengan insiden yang dialami Seamus Coleman.
Ia bahkan melayangkan permintaan maaf karena cedera yang dialami Seamus Coleman melibatkan pemainnya, Neil Taylor.
"Pertama-tama dan yang terpenting adalah cedera Seamus Coleman. Kami diberitahu kondisinya tidak baik dan untuk itu kami ingin meminta maaf," kata Chris Coleman.
"Neil Taylor bukan tipikal pemain kasar, namun itu sulit bagi Seamus. Kami turut khawatir dengan kondisinya. Saya belum melihat keadaaan lagi," tuturnya.
Cedera tersebut membuat kiprah Coleman bersama Everton harus selesai lebih cepat pada musim 2016-2017.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar