Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Tahun di Klub Kaltim, Kiper 34 Tahun Ini Sasar Bali United

By Yan Daulaka - Sabtu, 25 Maret 2017 | 11:01 WIB
Kiper Wawan Hendrawan (kanan) bersama penjaga gawang Bali United, Kadek Wardana pada sesi latihan pagi di lapangan Banteng, Seminyak, Kuta, Jumat (24/3/2017).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Kiper Wawan Hendrawan (kanan) bersama penjaga gawang Bali United, Kadek Wardana pada sesi latihan pagi di lapangan Banteng, Seminyak, Kuta, Jumat (24/3/2017).

KUTA, JUARA.net – Karier kiper asal Brebes, Wawan Hendrawan dalam lima tahun terakhir di Kalimantan Timur (Kaltim). Memasuki musim 2017, penjaga gawang 34 tahun ini menuju Bali United.

Selama lima tahun di Kalimantan Timur (Kaltim), Wawan Hendrawan membela tiga klub besar di salah satu provinsi itu.

Wawan pernah menjadi bagian Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Persisam Putra Samarinda (kini Bali United), plus Pusamania Borneo FC (PBFC).

Untuk klub terakhir yang dibela Wawan, PBFC II, baru saja diantarkannya ke final Piala Presiden 2017. Sayang, PBFC II kalah dari Arema saat perebutan gelar juara.

Kini, Wawan Hendrawan mencoba mengadu kelanjutan kariernya di Bali United.

”Kami sudah tahu kualitas dia. Dia merupakan penjaga gawang yang memiliki pengalaman di Indonesia."

Pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller.

Kiper kelahiran 8 Januari 1983 ini sudah terlihat berlatih bersama Fadhil Sausu dkk pada Jumat (24/3/2017) pagi. Sesi latihan itu terlaksana di lapangan Banteng, Seminyak, Kuta.

Kepada JUARA, Wawan mengaku jika dia berkeinginan bermain untuk Bali United. Klub yang ditangani pelatih asal Austria, Hans-Peter Schaller diakuinya memiliki manajemen yang profesional.

Apalagi, beberapa pemain klub berjulukan Serdadu Tridatu sudah banyak dikenalnya. Mereka Antara lain: kapten Fadhil Sausu, kiper senior Kadek Wardana, dan striker berpengalaman I Made Wirahadi.

”Saya pernah bermain bersama mereka. Selain itu, Bali United menurut saya adalah klub dengan pengelolaan yang sangat professional,” ucap Wawan.

Baca juga:

”Dari segi pengelolaan, Bali United bisa dibilang salah satu yang terbaik di Indonesia,” ujar kiper kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 34 tahun lalu tersebut.

Lebih lanjut, Wawan juga ingin mendapatkan pengalaman baru setelah lima tahun berganti klub di Kaltim.

”Kalau memang saya resmi di Bali United, ini akan jadi petualangan baru saya dalam karier sepak bola," kata Wawan.

Ketika tampil memperkuat PBFC II pada Piala Presiden 2017 lalu mencapai final, penampilan kiper ini sanggup mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.

Sebab, Wawan sukses menjaga gawangnya tidak kebobolan pada empat pertandingan awal Piala Presiden. Tiga laga itu di penyisihan grup dan satu pertandingan perempat final.

”Kami sudah tahu kualitas dia. Dia merupakan penjaga gawang yang memiliki pengalaman di Indonesia,” ujar Hans-Peter Schaller.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X