Jose Mourinho boleh saja pernah menjadi asisten dari pelatih Louis van Gaal semasa keduanya bertugas di Barcelona pada 1997-2000. Akan tetapi, manajer asal Portugal itu terus memberikan sinyal bahwa gaya kepelatihannya berbeda dari mantan bosnya.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Mourinho mencoba berbagai cara untuk menghapus jejak Van Gaal, pelatih United pada 2014-2016. Salah satu jalannya adalah dengan menjual rekrutan Van Gaal.
Pada Selasa (21/3/2017), Bastian Schweinsteiger, rekrutan Van Gaal pada 2015, resmi meninggalkan Old Trafford untuk pergi ke klub Amerika Serikat, Chicago Fire.
Bukan keputusan yang mengejutkan dari Basti, berhubung ia sulit mendapat jam terbang sejak Mou di United.
Sinyal anti-Van Gaal lain adalah pernyataan Mourinho kepada BBC Sport bahwa ia pasti akan mempertahankan Javier Hernandez, Angel Di Maria, dan Danny Welbeck.
Basti menyusul jejak Morgan Schneiderlin dan Memphis Depay, pembelian Van Gaal lainnya, yang lebih dulu angkat kaki dari United di 2016/17.
Sinyal anti-Van Gaal lain adalah pernyataan Mourinho kepada BBC Sport bahwa ia pasti akan mempertahankan Javier Hernandez, Angel Di Maria, dan Danny Welbeck.
Ketiga pemain itu hengkang dari United saat Van Gaal bertanggung jawab di klub itu.
Nasib yang Bertahan
Masih ada bukti lain. Eks pembesut Chelsea itu memperlakukan para rekrutan Van Gaal yang tersisa berbeda dengan apa yang pendahulunya lakukan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar